ELFASANTI, M.Pd

ELFASANTI, M.Pd Guru SMP Negeri 5 Bukittinggi Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penyesalan (part 19)

Penyesalan (part 19)

# tantangangurusiana hari ke 78

Aku dan Ryan juga ikut membantu berkemas kemas. Kakak Bima tidak mempunya anak, tidak ada sanak saudara yang ditunggu untuk memulai penyelenggaraan jenazah. Setelah semuanya siap jenazah dimandikan dikafani dan disholatkan di mesjid terdekat dan langsung dibawa kepemakaman yang tidak jauh dari rumahnya. Satu persatu warga meninggalkan makam, aku lihat Bima masih duduk di samping makam dengan kepala tertunduk. Ryan mengajak aku kembali kerumah duka ‘”ayo Bu kita pulang”, aku mengikuti langkah Ryan. Sambil berjalan aku sempat melirik ke arah Bima, matanya basah dengan air mata. Aku paham sekali Bima sangat berhutang budi dengan kakaknya, selama ini Bima sering meminta uang belanja kepada kakak. Sekarang kakak sudah tiada, bagaimana lagi biaya hidupnya untuk ke depannya.

Setelah pelayat berangsur sepi, kamipun pulang ke rumah. Sesampai dirumah Rendi sudah menunggu, sepertinya ada yang akan disampaikan. “Bu, dikantor aku dipromosikan untuk menjabat sebagai marketing, tapi dipindahkan ke palembang bagaimana Bu?. Aku ambil atau tetap disini?. “semuanya ibu serahkan sama kamu Nak, demi masa depan Rendi. Kesempatan tidak akan datang dua kali,ambil lah Nak, padang dan palembang kan dekat, bida jalan darat atau pakai pesawat. Disini Ibu ada nenek, Siska, Ryan, Willy dan Rully. Mantapkanlah hatimu Nak, kejarlah masa depanmu. Kalau kamu ragu silahkan kamu ambil air wudhu, minta petunjuk kepada yang Maha Kuasa melaui shalat Istiqarah.

Tak lama kemudian aku lihat Rendi khusyuk berdoa. Dari dalam aku ikut mendoakan,”Ya Allah mantapkanlah hati anak hamba, walaupun berat aku melepasnya namun tidak mungkin aku kemukakan egoisku dengan meminta Rendi tetap bersama sama kami. Selesai berdoa Rendi mendekat ke tempat aku duduk. “Bu, aku terima tawaran dari kantor, insyaallah aku sudah mantap mengambil keputusan ini”. “Alhamdulilah Nak, kamu jangan pikirkan Ibu dan Adik adikmu, Insyaallah kami baik baik saja di sini. Aku berusaha tegar melepas anak pertamaku merantau. Disaat aku ingin menjadi ibu yang baik bagi Rendi malah dia yang akan meningggalkan aku. Semenjak kecil aku tinggalkan tumbuh besar dengan nenek, sekarang disaat aku kembali, Rendi yang akan meninggalkan aku. Keberangkatan Rendi satu bulan lagi, masih banyak laporan pertanggung jawaban yang harus diselesaikan. Masih ada waktuku bersama Rendi.

Setelah sang kakak meninggal Bima kelihatan uring iringan, padahal kami tidak ada maksud untuk membuat dia tersisih dan terkucilkan. Untuk terus tinggal dengan keponakan sangat tidak mungkin. Ekonomi mereka juga sulit, kadang tidak ada beras dan lauk yang mau dimasak. Hutang diwarung semakin bertambah, sering ditagih yang punya warung namun tidak punya uang untuk membayar. Terdengar kabar, Bima juga ikut ikutan ngutang rokok padahal kedai dirumah lengkap menyediakan rokok kebutuhan sehari hari. Telingaku panas juga mendengar ocehan yang punya warung, aku suruh Ryan membayar hutang ayahnya tanpa sepengetahuan Bima. Aku titip uang lebih kepada Ryan kalau kalau Bima belanja dan berhutang lagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren cerpennya buk Elfa

26 Jul
Balas

smg sukses sll ya

26 Jul
Balas

slm knl n salam literasi

26 Jul
Balas

Keren Bun ceritanyaSukses selalu

25 Jul
Balas

Siiip.. lanjut Buk

25 Jul
Balas

Semoga Allah berikan jalan terbaik

25 Jul
Balas

mantap bu, sudah saya follow

26 Jul
Balas



search

New Post