# tantangangurusiana hari ke-88

Rendi akhirnya sampai di Padang sehari sebelum acara wisuda Siska. Rendi datang dengan dua orang temannya yang sama berangkat ke Palembang. “Bu, apa kabar Bu, semuanya sehat?”. Rendi menyalami kami tak terkecuali Bima. Alhamdulilah Bima bergabung dengan kami menyambut kedatangan Rendi. Bima banyak bertanya keadaan Rendi di Pelembang perkembangan karir dikantornya. Rendipun menanyakan kondisi kaki Bima setelah mengalami kecelakaan. Rendi mohon maaf karena tidak pulang ke Padang menjenguk Bima, Rendi tidak dapat cuti dari kantor karena ada juga karyawan yang sedang cuti.

Di hari wisuda Siska, Bima menolak diajak ikut ke kampus untuk mengikuti upacara dengan alasan kakinya tidak kuat berdiri terlalu lama. Rendi dan Ryan membujuk Bima agar mau ikut. Entah bagaimana cara anak berdua itu merayu Bapaknya, akhirnya Bima mau ikut. Ryan membawa kursi khusus untuk tempat duduk Bima. Acara Wisuda berjalan dengan khitmat, Siska lulus dengan yudisium cumlaud. Kami bangga dengan prestasi yang diraih Siska. Pada acara fakultas, kedua orangtua yang berprestasi bagus dipanggil untuk naik ke atas panggung kehormatan, aku terharu sekali mendapat penghargaan ini, Bima mewakilkan kepada Rendi, takut jatuh saat menaiki tangga menuju panggung kehormatan. Akhirnya aku dan Rendi mendampingi Siksa menerina ijazah dan piagam penghargaan dari fakultas. Setelah acara selesai, kami menuju studio foto untuk mengabadikan kenangan hari ini. studio foto yang telah dipesan jauh sebelum acara wisuda jaraknya cukup jauh dari kampus. Edisi lengkap, seluruh anggota keluarga hadir dan melupakan pahitnya hidup yang pernah mereka lalui sampai berada di zona seperti saat ini. aku tak henti hentinya bersyukur kepada yang Maha Kuasa atas Rahmad dan kasih sayangnya kepada kami. Acara foto-foto selesai diakhiri dengan makan bersama di tempat favorit anak-anak, Rumah makan nelayan, menyediakan ikan segar dan makanan seefood lainnya. Kami orangtua hanya ikut saja, yang penting anak–anak bahagia dengan menikmati hidangan yang disuguhkan.