Hari ini merupakan hari ketiga pelatihan kurikulum 2013. Semua para peserta diklat tetap semangat mengikuti diskusi diklat kali ini.

Ada beberapa hal penting yang bisa saya simpulkan berkaitan dengan pelatihan kali ini. Mungkin untuk beberapa sekolah atau daerah bukanlah hal asing lagi. Tapi bagi saya, ini merupakan sesuatu yang baru, apalagi sebelumnya kami masih menggunakan KTSP.

Informasi-informasi yang saya sarikan ini sy peroleh dari penjelasan instruktur, modul, serta hasil diskusi para peserta diklat. Hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Untuk KI dan KI2 tidak dijabarkankan lagi pada RPP kecuali mapel Agama dan PKN. Artinya harus terjadi komunikasi aktif antara guru bidang studi Agama, PKN, guru bidang studi lainnya dengan wali kelas dalam pendeskripsian nilai-nilai karakter peserta didik.

2. Dalam silabus K13 revisi tahun 2018 hanya terdiri dari tiga kolom saja yang meliputi, Kompetensi Dasar, Materi dan Kegiatan Pelajaran berbeda dengan KTSP dan silabus K13 revisi 2017 yang masih memiliki tujuh kolom.

3. Kata yang digunakan untuk menentukan anak didik kita adalah peserta didik bukan siswa lagi.

4. Guru dituntut juga membuat LK yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, untuk LKS ditiadakan.

5. Hasil observasi K1 dan K2 bagi mapel yang lain dilakukan lewat observasi melalui rubrik penilaian.

6. Guru juga diharapkan membuka wawasan kebangsaan, dan budaya daerah dengan berbagai cara. Artinya guru harus menanamkan nilai2 karakter dan budaya lewat nayanyian, gambar, puisi, dll.

7. Dll

Semoga informasi2 baru yang kami peroleh ini dapat dilaksanakan dan diterapkan di sekolah masing-masing.