Ada momen spesial di hari ini. Untuk kesekian kalinya seminar pendidikan dilaksanakan di sekolah saya. Meskipun bertepatan dengan hari libur nasional "Hari Buruh" namun antusias para guru cukup banyak untuk berpartisipasi dalam kegiatan seminar ini.

Adapun tema yang dikupas adalah "Literasi dalam Konteks Pendidikan di Sekolah". Pembicaranya merupakan dosen di Universitas Negeri Medan, yaitu Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., Dtefl.

Intsari dari pemaparan yang beliau sampaikan kurang lebih saya ringkas dalam tulisan ini. Pada dasarnya ilmu literasi terletak pada dua aspek inti yaitu membaca dan menulis. Meskipun terdapat ragam bahasa yang membedakannya serta dilihat dari media penyampaian konteks.

Bahasa lisan merupakan tingkatan bahasa dengan penggunaan kalimat yang relatih lebih panjang namun tata bahasa (grammar) yang sedikit. Sedangkan bahasa tulisan merupakan tingkatan bahasa dengan penggunaan kalimat relatif lebih sedikit namun grammar yang lebih banyak.

Tingkatan pengetahuan tertinggi seseorang terletak dari keterampilannya menggunakan bahasa lisan menjadi bahasa tulis.

Selain itu, bahasa bukan hanya sekadar makna, namun ada nilai ideologi dan nilai budaya yang tersirat di dalamnya. Lain daerah lain pula bahasa yang digunakannnya menunjukkan kekayaan budaya dan ideologi suatu bangsa.

Jadi jangan pernah ragu atau malu dengan bahasa kita. Apalagi memandang sebelah mata. Penutur bahasalah seharusnya yang bersikap bagaimana menjunjung dan menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam bahasa kita karena di dalamnya terdapat ideologi dan budaya bangsa.

Seminar kali ini menambah semangat saya khususnya dalam menulis. Tulislah apapun yang ingin kita tulis. Semakin terlatih menulis semakin terampil kita nantinya dalam penggunaan tata bahasa (grammar). Selain itu dengan berpartisipasi dalam menulis apa saja yang bermanfaat secara tidak langsung kita merupakan salah satu anak bangsa yang mempunyai andil dalam membudayakan bahasa serta menjunjung ideologi bangsa. Salam literasi.