Elida sustia

Pengajar di SMAN 39 Jakarta, Aktif di MGMP Ekonomi Wilayah Jakarta Timur 2...

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN MENULIS HARI KE - 13
Sahabat lebih dari sekedar teman bahkan bisa seperti saudara kandung

TANTANGAN MENULIS HARI KE - 13

SAHABAT LEBIH DARI SEKEDAR TEMAN

Penulis : Elida Sustia (Guru SMAN 39 Jakarta)

Saat kita ada masalah dia bisa membantu untuk mencarikan solusi atau sekedar berbagi cerita. Dia berbuat kebaikan dengan ikhlas tidak mengharapkan imbalan. Dia bukan tipe orang oportunis, yang dekat hanya saat dia membutuhkan. Terkadang sabahat bisa seperti saudara kandung yang bisa kita jadikan tempat bercerita atau curhat masalah sekedar untuk meringankan beban pikiran. Bahkan sahabat juga bisa juga tempat saling berbagi pengalaman, masukan mungkin juga berbagi materi dimana salah satu diantara nya membutuhkan sedangkan yang lain berkucukupan. Bagaima Islam memadang sahabat. Mari kita lihat hadis berikut ini.

“Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran di sisi

Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.” (HR Al-Hakim)

“Di sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka pun bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada, hingga para nabi dan syuhada pun iri kepada mereka.” Ketika para sahabat bertanya, Rasulullah menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.” (HR. Tirmidzi).

“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya.” (HR. Hakim)

“Seseorang itu tergantung pada agama sahabatnya, maka perhatikanlah salah seorang dari kamu kepada siapa dia bersahabat.” (HR Abu Daud)

Nilai persahabatan akan menimbulkan rasa cinta kasih yang akan semakin memperkuat ikatan kebersamaan. Diumpamakan bahwa persahabatan ialah seperti anggota tubuh, jika ada yang sakit, maka bagian tubuh yang lain akan ikut merasakannya. Dikutip dari hadist riwayat muslim berikut :

“Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim).

Tulisan ini saya tujukan kepada semua teman saya sekaligus sahabat, diantaranya sahabat Ai. Terimakasih Ai atas kebaikan selama ini semoga Allah membalas dengan yang lebih baik. Aamin…..

Jakarta, 24 April 2020

#tatangan menunis hari ke -13

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab, mencerahkan

24 Apr
Balas

Trmkh Pak Kas sahabat saya

25 Apr

Subhanallah, Alhamdulillah sudah menambah kajian ilmu agama saya bu. Terimakasih bu

24 Apr
Balas

Trmkh Pak Denny sahabat saya

25 Apr

Trmkh Pak Denny sahabat saya

25 Apr

bagus bu tulisannya, sangat menginspirasi.

27 Apr
Balas

Alhamdulillah, mantabh uni

24 Apr
Balas

Trmkh Pak Ustad Wandi sahabat saya

25 Apr

terimakasih Pak Ustad Wandi yg juga salah sutu sahabat saya

24 Apr
Balas

Warbyasah,bunda. Tetap semangaat

25 Apr
Balas

Trmkh bu Madu sahabatku yg berasa manis

25 Apr

Bagus tulisannya Ida....sahabat spr cermin utk kt...sahabat curahan hati kt...

25 Apr
Balas



search

New Post