Alkisah di jaman dahulu kala di Sebuah ekosistem buatan ( Empang) berkumpul berbagai ikan air tawar, ada ikan mas, ikan mujair, ikan nIla, ikan lele dan banyak macam macam ikan dan3 penghuni lainnya. Saat itu ikan Lele belum memiliki Patil dan kumis. Ikan ikan ini saling berenang saling berkejaran dengan riang gembira. " Hai ikan mas kamu semakin cantik saja, kulit mu berkilau." Kata ikan lele memuji ikan mas. " Alhamdulillah Lele,. Aku diciptakan begitu indah dan cantik." Jawab ikan mas. Belut pun menyusul memuji ikan Nila. Kata belut " lihat teman teman Ikan Nila juga sangat gagah dengan kumis dan Patil nya.". Ikan Nila yang sedang berenang bermain dengan ikan Mujair menoleh dan menjawab. " Terimakasih pujiannya ikan lele." sahut nya.

Ketika sedang asyik bermain dan bersenda gurau tiba tiba kepiting datang dengan terengah-engah, " teman teman...ada khabar buruk nih.... " Sahut nya. "Kabar buruk apa kepiting ?" Kata mujair. " Waktu aku main di daratan tadi aku mendengar dialog pak Adi dan anaknya, katanya empang ini mau di bedah, dibuang airnya.". Kata kepiting terengah-engah. "Waduh... berarti kita akan berpisah dan akan dijual ke pasar" kata emas dengan ketakutan. " Terus apa yang harus kita lakukan ?" Tanya lele . " Begini saja kita sama sama membuat lobang untuk kita lari dari kolam ini" jawab belut yang dari tadi bersembunyi di lubang dekat Empang. " Baik kalau begitu kita semua bekerja sama membuat lubang. Akhirnya semua penghuni Empang pun bahu membahu lubang. Hingga akhirnya banyak yang kelelahan dan tidak sanggup lagi melanjutkan pekerjaan membuat lubang.

Ketika sedang istirahat karena kelelahan, tiba tiba ikan Nila berkata ke belut: " belut tubuhmu kan licin jadi lebih mudah masuk menerobos lubang, bagaimana kalau aku berikan pinjam kumis dan Patil ku untuk memudahkan menerobos membuat lubang." " Jangan aku...karena kepala ku kecil nanti hasil lubang nya tidak terlalu besar ..." Kata belut. " Bagaimana kalau ikan Lele saja , karena sama seperti aku licin lebih mudah masuk dalam lumpur dan memiliki kepala yang besar dan kuat, jadi kalau di pinjamkan patil dan kumis akan lebih mudah dan cepat membuat lubang serta lubang lebih besar.". Ikan mas dan ikan ikan lainnya pun setuju. Akhirnya ikan Nila memberikan patil dan kumis nya kepada ikan Lele.

Ikan lele pun langsung membuat lubang dengan semangat karena dibantu dengan Patil yang berada di kepala nya yang besar dan kuat. Dan dibelakangnya diikuti oleh Ikan ikan yang lain. Makin lama lubang itu makin dalam dan membentuk lubang yang dalam dan luas sehingga air mengalir ke dalam lubang itu dan ikan Ikan yang lainnya bersorak gembira karena sudah bisa membuat tempat tinggal yang baru. Mereka bersorak gembira sambil mengucapkan terimakasih kepada ikan lele. " Ikan lele terimakasih...berkat jasa mu kita semua selamat tidak jadi dibawa ke pasar" kata ikan mas. Ikan lele berkata: " bukan aku yang berjasa ini berkat patil dan kumis ikan Nila yang dipinjamkan kepadaku". Ikan lele lalu siap siap melepaskan Patil nya. Tapi ikan Nila menahannya dan berkata: " Ambil saja untukmu ikan lele, aku hadiahkan kepadamu karena patil ini akan sangat berguna ketika dipakai oleh mu". Ikan lele menjadi terharu dan berkata : " trimakasih ikan Nila.". Sejak saat itu sampai sekarang akhirnya ikan lele memiliki Patil dan kumis.

Keesokan harinya ketika Pak Adi dan putra nya mendatangi empang sangat terkejut, karena empang nya sudah kering dan ikan ikannya tidak ada. Pak Adi terheran heran , lalu mengajak putra nya pulang.

Ikan lele dan teman teman nya akhirnya hidup bahagia di tempat baru mereka. Dan ikan lele pun sekarang memiliki Patil dan kumis pemberian dari ikan nila sebagai bentuk hadiah karena berjasa menyelamatkan semuanya.

Kisah ini memberikan contoh kerjasama yang membuat Sebuah pekerjaan akan berhasil dan saling menghargai,juga saling memberikan hadiah kepada teman teman sebagian bentuk penghargaan.

Jatisari, 20 April 2022