#TANTANGAN MENULIS HARI KE-26

BERSIKAP SABAR

Sabtu sore yang cerah. Nayla sedang mengerjakan pekerjaan rumah menulis cerita di ruang keluarga. Sedang asik menulis, tiba-tiba kak Adi masuk dengan terburu-buru untuk mengambil air minum di meja tempat Nayla menulis, tak sengaja airnya tumpah di buku Nayla.

“Aduh … Kak Adi, hati-hati kalau ambil air, basah semua tulisan Nayla!” ucap nayla kesal

“begitu aja marah, kakak kan ga sengaja” sahut Adi

“eeh … ada apa ini ribut-ribut? Kakak sama adik bertengkar?” Tanya ibu sambil menghampiri.

“kak Adi menumpahkan air ke buku Nayla bu” Nayla menjawab sambil menunjuk kakaknya

“aku mau minum, tidak sengaja, Bu” jawab Adi memberikan penjelasan.

“Ooh … begitu ceritanya, ayo kak Adi minta maaf sama Nayla” pinta ibu

“tidak mau” Adi menjawab ketus sambil balik badan

“kalian berdua bersaudara, harus saling memaafkan, nayla dan Adi harus sabar, karena orang yang sabar itu disayang Allah. dengan kejadian itu, Allah sedang menguji hambanya yang sabar, nanti balasannya pahala yang berlimpah di akhirat, anggap saja kalian sedang menabung pahala di akhirat” nasihat ibu kepada kedua anaknya.

“Baiklah, Maafkan kakak ya dik?” pinta Adi kepada nayla.

“iya kak, Nayla juga minta maaf ya, sudak kesel sama kakak” jawab Nayla.

Mereka berdua saling berjabatan tangan. “Nah .. begitu, anak-anak ibu yang shalih dan shalihah” sambung ibu sambil memeluk anaknya. “Semoga kalian berdua tetap rukun dan saling menyayangi” doa Ibu kepada anak-anaknya.

“Aamiin!!” jawab mereka kompak.

Nayla pun meneruskan mengerjakan PRnya kembali. Sedangkan Adi setelah minum air putih, bermain di luar bersama teman-temannya.