#TANTANGAN MENULIS HARI KE-11

HIKMAH PANDEMI COVID-19

Masa pandemi Covid-19 mempunyai banyak cerita. Berawal dari penyesuaian pembelajaran, penyesuaian gaya hidup, kegiatan-kegiatan di rumah, hingga pengembangan diri seorang pendidik. Namun sikapilah semua itu dengan berpikiran positif.

Berawal dari ikut webinar-webinar untuk menambah wawasan pengetahuan. Sampai suatu saat ada pelatihan jurnal jarak jauh yang di pandu oleh Dr. Yudin Citriadin, M.Pd. seorang dosen dari UIN Mataram, NTB. Menjabat sebagai ketua umum dalam Perkumpulan Doktor Indonesia Maju. Saya tertarik pada pelatihan tersebut, dan menekuninya, awalnya kami berlima dengan teman-teman dari berbagai daerah, tujuannya supaya tulisan bisa di publikasikan atau publish.

Beberapa bulan ikut pelatihan. Pak Doktor membimbing kami dengan sabar. Banyak aral melintang. Dari macetnya kata-kata, malas menulis, dan memperbaiki tulisan. Ada juga godaan dari luar, Bapak mertua Pak Dr. Yudin Meninggal dunia. ibu saya dan ibu mertua menyusul menghadap sang khaliq. Kami sekeluarga dirundung duka nestapa. Sampai-sampai tulisan jurnal saya terbengkalai.

Namun kesabaran Pak DR. Yudin dalam membimbing kami luar biasa. Memberikan arahan dan motivasi, mengoreksi hasil tulisan serta merevisi hasil tulisan. Semua dilakukan secara virtual melalui zoom meeting. Beberapa teman yang jurnalnya sudah publish. Diantaranya ibu Dwining Bintarawati dari SMAN 1 Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terbit pada bulan November 2020. Publish di Kampus Pak Dr. Yudin Citriadin yaitu Universitas Islam Negeri Mataram, NTB. Juga Ibu Nikmah Fitriani dari Jawa Timur. Jurnalnya terbit di ejournal Fitrah STT Sunan Giri Bima. Pada bulan Desember 2020.

Saya menjadi lebih bersemangat. Enam bulan berlalu tulisan saya telah selesai di revisi dan siap di publiksikan. Semoga tulisan saya bisa Publish. Itulah sekelumit hikmah di balik Pandemi covid-19.

Jakarta, 25 Februari 2021

Elin Herlina