PANTUN JENAKA
#TANTANGAN MENULIS HARI KE 23
PANTUN JENAKA
Mba Ayu memanen madu
Memakai wadah dari bambu
Moga kamu menjadi lucu
Memoles wajah, dengan cat kayu
***
Buih sungai berwarna putih
Tampak bekas bilasan japuh
Bukit sawarna pohonnya teduh
Teh panas di minum, lidah melepuh
***
Main di lereng sambil bersiul
Bersiul lagu, wulan merindu
Main kelereng sambil di sentil
Disentil burungnya, teriak adu
***
Pergi belajar bersama kawan
Kawan setia saling menunggu
Putri siapa tampak menawan
Ketahuan bapaknya, menjadi malu
***
Wajah tukang es, sangat memelas
Jalan di tempuh di gang kampung
Wahai tamu, tertidur pulas
Jatuh dari bale, kena kotoran burung
***
Jakarta, 9 Maret 2021
Elin Herlina
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pantun yang keren bunda, lanjuut lagi salam dan sukses selalu
Terima kasih, salam literasi
Terima kasih, salam literasi
Terima kasih, salam literasi
Pantun jenaka yang keren..sukses selalu
Terima kasih Bu Lia, salam literasi
Pantunnya okeee..
Terima kasih ibu Darul Laila
Terima kasih ibu Darul Laila
hilang rasa penat karena baca pantun dari bu Elin
Terima kasih Bu Yayah. Tertawa sejenak, Intermezzo.