#TANTANGAN MENULIS HARI KE-24

RAJIN IBADAH

Suatu hari, Iqlima bangun pagi kesiangan. Ia kaget dan teriak.

“Ibuuu!!” teriak Iqlima dari kamar tidurnya.

“Ada apa nak?” sahut ibunya dari dapur.

“Jam berapa ini bu?” tanya Iqlima.

“Jam tujuh, memangnya ada apa?” jawab ibu.

“Aku belum Shalat Subuh” ungkap Iqlima.

Iqlima bergegas bangun dan menuju kamar mandi, mencuci muka dan mengambil air wudu. “Bu, boleh ga aku shalat subuh sekarang?” Tanya Iqlima. “Ya sudah, kerjakan saja. Kalau tidur jangan terlalu malam, jadi shalat subuhnya kesiangan. Ibadah itu harus di dahulukan, sebagai hamba Allah kita harus rajin, supaya mendapat pahala yang banyak. “ujar ibu menasehati Iqlima.

“baik bu, Insyaallah aku akan shalat tepat waktu.” Kata Iqlima. “Nah … begitu, ibadah itu bukan hanya shalat saja, mengaji, bersedekah, menolong orang, mengerjakan pekerjaan rumah juga ibadah. Semakin rajin mengerjakan hal baik, semua itu dinilai ibadah, niatkan semua karena Allah.” Lanjut nasehat ibu.

” Bagaimana nak, maukah kamu rajin ibadah dan berbuat baik karena Allah, sebentar lagi bulan Ramadan, pahalanya bisa lebih banyak?” tanya ibu. “Insyaallah aku akan rajin beribadah” jawab Iqlima. “Terima kasih bu,” mereka berdua saling berpelukan.

Keterangan tokoh:

Iqlima adalah seorang gadis cilik berusia 7 tahun

Jakarta, 10 Maret 2021

Elin Herlina