#TANTANGAN MENULIS HARI KE-6

Pandemi Covid-19 melanda dunia di awal tahun 2020. Dari berita televisi, banyak korban terjangkit penyakit tersebut hingga meninggal dunia. Saat itu sekolah baru masuk setelah libur semester ganjil.

Januari dan Fabruari 2020 pembelajaran di madrasah ibtidaiyah (tempat saya mengajar) dilakukan masih tatap muka. Program masih berjalan kondusif. Kami para pengajar sedang giat memberikan pembelajaran. Mengejar target kelulusan (saat itu saya mengajar di kelas 6).

Program andalan yang menjadi target di madrasah kami adalah lulus tahfidz juz 30, mempertahankan nilai akademik terbaik, dan program lain, demi kualitas pendidikan yang lebih baik.

Pada Program Lulus Tahfiz Juz 30. strategi dilakukan antara lain, murid-murid kelas 6 dari semester ganjil sudah menyicil hafalan Al-Quran pada guru BTQ (baca-tulis Al-Quran) dan wali kelas masing-masing. Madrasah kami memiliki 3 kelas yaitu 6A,6B, dan 6C. Murid-murid berlatih menghafal Al-Quran setiap hari dan selalu di pantau. Waktu menghafal di luar jam pelajaran di sela-sela waktu istirahat dan pulang sekolah. Langkah selanjutnya menggunakan tutor sebaya, murid-murid yang sudah hafal membimbing temannya yang belum hafal. Sampai dapat menyelesaikan seluruh hafalan juz 30 dalam sekali tatap muka (sekali duduk) pada guru pengujinya..

30 Januari 2020 pelaksanaan Wisuda PerdanaTahfidz Juz 30. Di lapangan sekolah dengan menggunakan tenda. Acara-demi acara berlangsung khidmat. Betapa senang orang tua melihat anak-anaknya lulus dan ikut wisuda tahfidz. Haru biru meliputi kebahagiaan di wajah wali murid. Para wisudawan melantunkan ayat-ayat Al-Quran Juz 30 dengan tartil di panggung. Kemudian prosesi Wisuda mengenakan mahkota, menyanyikan hymne Al-Quran. Kemudian mahkota di kepala wisudawan tersebut dipersembahkan untuk orang tuanya. Masya Allah kami semua seluruh warga sekolah ikut larut dalam syahdunya kegembiraan disaksikan tokoh setempat dan Pejabat Kantor Kementerian Agama RI Kota Jakarta Selatan.

Begitu pun bagi murid-murid yang kurang beruntung turut senang dan mengucapkan selamat kepada teman-temannya. Sesungguhnya mereka telah berusaha namun masih belum lancar. Dengan ikut menyaksikan wisuda tahfidz juz 30 tersebut. Berharap mereka kelak bisa menyelesaikan hafalan Al-Qurannya di kemudian hari pada jenjang sekolah selanjutnya.

Jakarta, 20 Februari 2021

ELIN HERLINA