Aku hanya bisa menikmati Keindahanmu dari Jarak Kejauhan, tapi tidak mampu memiliki..

Jarak bukan menjadi halangan bagi Cintaku Padamu, Karena sesungguhnya menantimu adalah keputusan yang paling terindah dalam hidupku..

Kau adalah manusia yang telah dikirim Tuhan menjadi seorang yang terismewa dihidupku..

Aku hanya memaknai dirimu seperti hujan, karena hanya hujan selalu dinantikan Sang Pekebun..

Kau selalu menerimaku namun hanya untuk membukakan pintu, kau tidak pernah menunjukkan dimana seharusnya aku berada didalam relung hatimu..

Jika kau sekedar singgah, aku mohon.. Bersikaplah seperti tamu agar aku tidak salah harus menyuguhkan kopi atau hati..

Sebuah sungai pasti menemui muara, begitu juga sebuah penantian..

Aku dan kamu tampak dekat, meski nyatanya penuh sekat, sekedar jadi pelarian tanpa sebuah KEPASTIAN..