“Lhooo sekolah/madrasah kok di jual?,” ujar pembaca penasaran.

Pasti para pembaca merasa penasaran dengan judul tersebut. Padahal itu salah satu trik untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa apa saja. Sehingga para pembaca akan tertarik dan berminat untuk membelinya atau menikmati jasa layanan yang ditawarkan.

Disini penulis ingin mengajak para kepala sekolah/madrasah atau guru untuk mempromosikan lembaga yang dikelolanya melalui tampilan video vlog. Video tersebut bisa berisi tampilan gedung, sarana prasarana sekolah, berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, prestasi apa saja yang pernah diraih siswa dan gurunya. Bisa juga kegiatan proses belajar mengajar di kelas.

Setelah video jadi kemudian diunggah ke media sosial. Sehingga banyak orang yang tertarik melihat, dan ujung-ujungnya berminat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah/madrasah tersebut.

Apa sih video vlog itu?

Menurut arti dari bahasa Inggris, video-Blogging, atau bisa disingkat “vlog” atau vlogging (diucapkan “vlogging”, bukan ‘v-logging”), atau vidblogging, merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas blog video.

Blog video masih dapat disebut sebagai bentuk lain dari televisi internet. blog video biasanya ada juga yang dilengkapi dengan keterangan teks atau gambar foto, serta untuk beberapa blog video, mencantumkan metadata lainnya.

Blog video sendiri dapat dibuat dalam bentuk rekaman satu gambar atau rekaman yang dipotong ke beberapa bagian. Dengan perangkat lunak yang tersedia, seseorang dapat menyunting video yang mereka buat dan memadukannya dengan audio, serta menggabungkan beberapa rekaman ke dalam satu gambar, sehingga menjadi suatu rekaman blog video yang padu.

Blog video juga memanfaatkan keunggulan dari web syndication, ia dapat mendistribusikan dirinya di internet dengan menggunakan format penyesuaian (sindikasi), baik dengan RSS maupun Atom, untuk pemutaran ulang dan agregasi otomatis pada perangkat mobile dan Personal Computer.

Caranya?

› 1. Silahkan download Aplikasi PowerDirector yang tersedia di Playstore secara gratis.

› 2. Buka aplikasi PowerEditor dan pilih New Project

› 3. Isi nama project dan pilih aspect ratio. klik OK

› 4. Tambahkan video atau foto serta audio dapat berupa file musik, suara dan rekaman audio pada masing masing timeline.

› 5. Fitur yang disediakan Power Director disini cukup lengkap dan secara otomatis video yang ada di smartphone kita muncul semua, ada pula google drive jika file video anda disana, serta video capture untung mengambil video secara langsung menggunakan kamera smartphone, dan ada juga color board untuk tampilan dasar dengan warna sesuai keinginan.

› 6. Pilih salah satu video yang akan diedit

› 7. Pilih Audio agar video kita lebih menarik

› 8. Pilih foto jika akan menggabungkan foto di video anda

› 9. klik kotak transisi yang ada diantara video dan foto, maka akan muncul beragam efek transisi dan pilih sesuai dengan tema video yang anda inginkan. 10. klik tambahkan maka transisi akan masuk secara otomatis.

› 11. Jika Video atau Audio durasinya berbeda, anda dapat menyesuaikan keduanya dengan memotong Video atau Audio yang tidak diperlukan. pilih batas yang akan dipotong dan klik gambar pisau pada kiri.

› 12.Untu kedit video klik video di timeline

› klik icon pensil

› tombol volume untuk mengatur volume audio asli dari video kita

› Rotate untuk memutar video jika terbalik

› Color untuk merubah warna video, ada banyak pilihan warna agar terlihat artistik dan dramatis

› Speed untuk mempercepat atau memperlambat video termasuk membuat video slow motion

› Flip untuk membalikkan objek ke keri atau kanan

› Reverse untuk membuat video berjalan mundur

› Crop untuk memotong tampilan video

› Duplicat untuk menduplikasi video

› 13. Tambahkan Tulisan, gambar dan stiker pada layer sebagai pelengkap dan variasi video kita agar lebih menarik.

› 14. tersedia banyak font serta warna

› 15. Tambahkan efek yang ada pada tombol FX

› 15. Tahap akhir yaitu menyimpan Project agar dapat diedit lagi jika diperlukan, kemudian pilih Produce Video sebagai hasil akhir dari editing video.

› 16. Pilih save to Gallery untuk menyimpannya di smartphone atau anda juga dapat langsung mengupload ke Facebook dan Youtube.

› 17. Pilih salah satu format dari SD, HD atau Full HD. untuk versi gratis pilihan Full HD seharusnya dalam versi Premium, namun anda tetap dapat menggunakannya dengan menonton video iklan secara otomatis dari aplikasi.

› 18. Tunggu hingga proses selesai.

› Jangan lupa jika anda ingin fitur dan konten yang lebih lengkap dan ingin menghilangkan watermark, ada baiknya anda membeli versi Premium. Demikian tutorial sederhana ini khususnya bagi anda yang kebetulan mencari tutorial ini. Terimakasih.

Atau bisa bapak dan ibu lihat di alamat bawah ini:

https://www.kaskus.co.id/thread/5b493dda1cbfaa58208b4568/tutorial-edit-video-dengan-powerdirector-di-smartphone/

Selamat mencoba...Selamat menjual sekolahnya!