#tantangan_hari_ke_20

#tantangan_gurusiana_menulis_30_hari

Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci dan sebagainya harus diperhatikan. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan industrialisasi, akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah buangan mengakibatkan pencemaran air.

Suatu perkampungan di pulau Kalimantan sudah jarang ditemukan air yang jernih, karena meningkatnya jumlah pertambangan membuat sumber mata air satu-satunya di kampung tersebut tercemar. Aset ke luar kampung terhambat karena jalan utama yang rusak. Warga menginginkan air yang layak untuk dikonsumsi dengan pH netral dan kandungan larutan padat yang terkandung dalam air bernilai kecil.

-----

Berdasarkan kasus tersebut maka kami membuat suatu rencana untuk membuat alat penjernih air sederhana. Sainsnya didasarkan pada metode filtrasi atau penyaringan. Teknologi yang digunakan sangat sederhana, hanya menggunakan botol minuman bekas, kain, pasir halus, ijuk, sekam dan batu kerikil. Enjiniring digunakan dalam membuat desain yang menghasilkan filtrat atau hasil saringan paling jernih. Dengan melakukan uji coba dan hitungan matematis berkaitan dengan perbandingan setiap komponen filter diperoleh hasil terbaik dengan komposisi besar ke kecil, artinya untuk komponen bahan filter paling besar kita tempatkan paling atas dalam hal ini adalah batu kerikil, diikuti dengan komponen lain yang lebih kecil sampai pada dasarnya dialasi kapas atau kain.