Elis Lulu Maknunah

Kelahiran Cianjur, lulusan Pendidikan Biologi UPI tahun 2011...

Selengkapnya
Navigasi Web
Musuh dalam Selimut (2)
https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-vivo-rev1&hl=in-ID&source=android-browser&sxsrf=ALeKk01HMt_MEX9gQHdJ9D4EPbzPTVr5eQ%3A1605800823097&ei=d5O2X9K5BazEz7sPxpO6mA0&q=musuh+dalam+selimut&rlz=#

Musuh dalam Selimut (2)

#tantangan_hari_,ke_22

#tantangan_menulis_30_hari

 

Tumila, kutu  busuk atau kepinding memang senang hidup dalam lipatan-lipatan kain, seperti kasur atau selimut. Hewan dengan nama ilimiah Cimex lectularis ini merupakan binatang nokturnal atau aktif di malam hari yang mengisap darah manusia untuk keberlangsungan hidupnya. Pantas saja disebut musuh dalam selimut karena menyerang diam-diam tanpa disadari orang yang sedang berlindung di dalam selimut, tahu-tahu besok pagi kulitnya ruam, bentol dan gatal-gatal.

Tak ada makhluk sia-sia yang diciptakan Allah. Semua pasti ada manfaatnya, jika sampai saat ini belum diketahui manfaatnya berarti manusia harus lebih giat lagi belajar dan melakukan penelitian untuk menyingkap rahasia di balik tabir makhluk kecil ini.

 Tumila bisa bertahan hidup sampai sepuluh bulan. Tumila betina mampu bertelur 200 sampai 300 dengan 5 telur setiap harinya. Oleh sebab itu cara membasminya agak susah juga. Namun ada nilai kehidupan religi di sini. Allah menjamin rezeki setiap makhluk di bumi ini. Tumila yang kecil dan anaknya banyak tidak pernah terlihat stress hidupnya nanti akan seperti apa. Mungkin karena tidak dikaruniai akal seperti manusia. Namun, satu yang pasti ketika manusia dengan segala daya dan upayanya membasmi makhluk ini, selalu tersisa generasi penerus. Jadi tidak pernah habis sama sekali dari bumi ini. Artinya pertolongan Allah bisa datang sesuai dengan kehendak-Nya. Maka maka manusia yang memiliki akal jangan mudah berputus asa atas hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kita risaukan karena semua sudah memiliki suratan takdir masing-masing. Rezeki, jodoh, maut semua sudah ditentukan.

Tumila mengajarkan kita untuk terus berinovasi dalam membuat produk pembasmi tumila. Coba kalau dengan sekali kita buat produk dan langsung ampuh, maka tidak akan ilmuwan baru dengan penelitian-penelitian berikutnya untuk membuat inovasi terbaru.

Wallohu'alam 

Cianjur, 20 November 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul ulasannya. Lanjutkan

20 Nov
Balas

Siap.Makasih Bun...

22 Nov



search

New Post