#tantangan_hari_ke_19

#tantangan_menulis_30_hari

Putriku sayang

Maafkan Bunda yang terkadang mengacuhkanmu

Maafkan Bunda yang pernah membentakmu

Maafkan Bunda yang mengacuhkanmu

Maafkan Bunda yang tak mengerti perasaanmu

Malam tadi kau mengingau,

Ingin dipeluk Bunda

Kau berkata bahwa ini bundaku

Sambil menggenggam erat tangan ini

Mungkinkah Bunda telah berlaku tak adil padamu?

Mungkinkah selama ini kau selalu merasa dinomorduakan?

Bunda sayang kamu, nak.

Bunda bangga padamu.

Menjadi kakak yang baik untuk adikmu

Menjadi adik yang baik bagi kakakmu.

Di saat adikmu memainkan air,

Kau langsung ambil pengepel agar adikmu tak terjatuh.

Di saat kakakmu sakit, kau ambilkan obat untuknya.

Bahkan kau menggantikan peran bunda,

Menjadi pengawas belajar Sang Kakak.

Dengan polosnya kau berkata,

A, kerjain PR nya.

A, belajar.

Putriku sayang... Sungguh Bunda tidak punya niat sedikit pun

Lebih memilih yang satu dari lainnya

Rasa sayang dan kasih Bunda tak terbatas untuk kalian.

Maafkanlah ketidak tahuan bunda

Bunda akan terus belajar untuk mampu menjadi yang terbaik.

Untuk kalian, anak-anakku.

Cianjur, 17 November 2020