Menjawab Tantangan Menulis
Menulis adalah kata yang biasa didengar dan diucapkan. Menulis merupakan kata kerja untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan tulisan. Sebagian orang barangkali beranggapan bahwa menulis itu gampang, atau sebagian lagi malah berpikir sebaliknya. Bahkan mungkin seseorang tidak pernah menyadari bahwa di dalam dirinya punya bakat menulis. Anggapan-anggapan ini terbukti dengan banyaknya status di media sosial, salah satunya seperti di Facebook.
Definisi menulis sendiri memiliki arti suatu kegiatan mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, perasaan dalam bentuk tulisan. Itu sebabnya, banyak yang tanpa sadar sudah menjadi penulis di akun Facebooknya lewat status-status yang terpampang di linimasa. Namun ternyata, kegiatan menulis tidaklah semudah itu. Bagi pemula sepertiku masih perlu banyak belajar dalam bidang tulis-menulis.
Ingat sekali waktu itu, semester 2 pada mata kuliah Jurnalistik oleh bapak Drs. El Wahyudi Pangabean, M,Pd. Beliau memberi tugas yang sangat sederhana lewat pertanyaan "Apa alasan Anda memilih jurusan Bahasa Indonesia ?". Kemudian jawabannya diminta dituliskan dalam 2 halaman kertas doublepolio.
Pertanyaan itu tampak mudah bukan ? Dengan bekal seadanya dan sesuai kenyataan, aku pun menceritakan apa yang kualami hingga memilih jurusan Bahasa Indonesia. Hal yang tidak disangka adalah ketika hari pengumuman tugas terbaik di kelas. Betapa terkejutnya aku saat namaku disebut dan tulisanku adalah yang terbaik dari 43 mahasiswa. Merasa itu adalah hal yang istimewa. Beliau memberikan nilai tinggi dan dua buah buku karyanya sendiri. Aku tersanjung.
Sejujurnya, saat itu hanyalah sebuah tulisan biasa. Curhatan lurus tanpa basa-basi karya anak yang baru tamat SMA. Aku hanya mengungkapkan apa yang terjadi dan apa yang kurasa. Alhamdulillah, medapat apresiasi sehingga muncul sedikit rasa percaya diri. Hal tersebut dilakukan untuk memotivasi mahasiswanya agar tetarik untuk menulis. Setidaknya, setelah saat itu aku mulai rajin mengirimkan karyaku ke email-email koran yang tak pernah tayang. Atau tidak lulus seleksi untuk dicantum dikoran. Entah dimana salahnya !
Di awal masa pandemi, semua kegiatan divakumkan. Namun, kegiatan belajar tetap dilakukan di rumah (WFH). Pada masa itu, rasa bosan mulai menjelma. Waktu yang berjalan terasa begitu lambat. Alhasil, aku mencari kegiatan lain untuk mengisi kekosongan. Mulai dari membuat media pembelajaran sampai ikut dalam kelompok Rumah Seni ASNUR yang ditawarkan oleh Ibu Siti Junilegiwati, S. Pd. Beliau adalah guru senior se-jurusan di sekolah. Melalui wadah itulah aku mulai mencoba menulis. Menuliskan beberapa buah pantun yang sudah diterbitkan dibuku cetak.
Kemarin, sempena Hari Guru Nasional ke-75 dan PGRI, aku dan beberapa teman guru lainnya di sekolah mendapat apresiasi dari ibu kepala sekolah Memme Nini, M.Pd. karena menulis di buku antologi 1000 Pantun Guru Se-ASEAN. Apresiasi ini tidak lain adalah sebagai dorongan untuk terus berkarya dan memajukan literasi sekolah. Beliau juga menantang guru-guru di sekolah untuk mulai berkarya dan mencetak nama dibukunya sendiri. Tidak hanya mampu menulis buku antologi, tetapi juga harus punya buku sendiri. Ini bisa menjadi contoh yang baik, bahwa karya sekecil apapun layak untuk diapresiasi.
Berawal dari suatu dorongan dan penguatan, mampu memotivasi diri ini untuk mulai menulis. Semoga melalui wadah sagusabu yang diadakan KEMENAG Batam 2020 dapat menjadi tempat lahirnya buku perdanaku, aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantapkan niat, jadi Buku
Insyaallah Bu
keren.....Jadikan buku tunggal perdananya
Insyaallah Miss
Mantap bu....
Terimakasih Bu
Mantap mak zabir
Terimakasih Bucan
Ini juga keren, ayo jadikan buku single nya
Insyaallah
Insyaallah
Keren buk
Ayo .. menulis
Ayo .. menulis
Ayo .. menulis