Beruntunglah guru yang mengajar dikota, karena masih bisa berinteraksi dengan muridnya. Tentu saja berinteraksi di dunia Maya atau yang sering di kenal dengan interaksi dalam jaringan (daring). Ketika siswa di liburkan dan belajar di rumah. Maka guru dengan mudahnya memberikan tugas-tugas kepada siswa secara online/daring.

Seperti di kota Surabaya, hampir seluruh guru memanfaatkan office 365 sebagai media untuk berinteraksi dengan muridnya. Mulai dari pemberian tugas, materi, hingga melakukan VC.

Memang di kota besar seperti Surabaya tidak jadi masalah. Jaringan mendukung dan hampir seluruh keluarga memiliki Smart phone. Ketika kita memberikan tugas mereka tinggal duduk manis klik link dan dengan mudah menjawab kuis yg diberikan oleh guru.

Hal ini 180 derajat berbeda dengan guru-guru yang ada di pedesaan. Jika guru di Surabaya setiap hari seibuk membuat tugas-tugas daring. Mereka justru sibuk mencari cara pemberian tugas yang bisa sampai ke seluruh siswanya. Bagaimana tidak jangankan jaringan internet. Jaringan telefon seluler saja susah di dapatkan. Belum lagi pemadaman listrik yang sering terjadi. Sehingga ketika pemadaman listrik berlangsung jaringanpun juga ikut hilang.

Alhasil untuk memberikan tugas mereka memberikan secara offline dengan memberikan rincingan tugas tertulis selama dua Minggu ke depan. Tugas itu bisa diambil di sekolah langsung. Dan di kumpulkan ketika masuk nanti.

Maka tak heran banyak video viral guru mengajar di kelas dengan kondisi kelas kosong. Setiap hari mereka masuk kerja ke sekolah. Untuk mengusir kebosanan bisa jadi mereka melakukan hal itu untuk menghibur diri mereka.