Elis Setyowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Karena Terpaksa Berakhir dengan Cinta (tantang menulis hari ke 30)

Karena Terpaksa Berakhir dengan Cinta (tantang menulis hari ke 30)

Terpaksa dan berakhir cinta

Trisno jalaran Soko kulino begitulah pepatah Jawa mengatakan dan berlanjut tak kenal maka tak sayang. Banyak Hal-hal baik berawal dari paksaan dan terkadang diikuti ancaman. Banyak orang yang sukses pada suatu bidang tertentu karena berawal dari paksaan. Memang ada juga yang bnar-benar dari kesadaran sendiri.

Kesadaran dari diri sendiripun tak serta Merta datang begitu saja. Biasanya ada teladan atau tujuan tertentu sehingga ia melaksanakannya tanpa ada paksaan.

Orang yang rajin berolahraga misalnya. Bisa jadi ia rajin berolahraga karena paham akan manfaatnya sehingga orang tersebut memaksakan dirinya untuk rutin berolahraga dengan tujuan menjaga kesehatan tubuhnya. Atau ia melihat perlombaan dari cabang olahraga tersebut yang hadiahnya luar biasa jika ia menggelutinya sehingga ia akan terpacu untuk memaksa dirinya berlatih terus-meneruh. Paksaan ini akan menjadi rutinitas dan pada tahap akhirnya kan menjadi kebiasaan yang jika ia tinggalkan akan merasa sayang.

Contoh lain adalah fenomena pemaksaan masuk kerja tidak terlambat dengan adanya cekloc, yang awalnya tanpa ceklok ia akan terbiasa terlambat kerja karena baginya absensi tertulis akan sangat mudahnya bisa dipalsu. Sekarang karena ada mesin cekloc ia akan terpaksa untuk berangkat pagi sebelum batas masuk sekolah. Yang awalnya berangkat pagi sangat berat lama-lama akan terbiasa datang pagi. Tentu saja hal ini terjadi karena ada latar belakang sangsi yang menanti ketika ia terlambat datang.

Contoh selanjutnya tantangan yang keren yang memang bemar-benar mengasah otak kita yaitu tantangan menulis. Karena suatu iming-iming reword banyak orang berlomba-lomba untuk mengikutinya. Jangan disangka jika tantangan ini berjalan mulus. Banyak perserta rela jungkir balik menyempatkan diri untuk menulis di tengah kesibukannya bahkan ada yang sakit masih saja disempatkan untuk menulis. Ketika mengawali tantangan ini memang terasa berat karena peserta harus menyelesaikannya tanpa ada jeda, entah kondisi sakit atau lagi buntu karena banyak masalah, orang tersebut akan berusaha menyelesaikan tantangan.

Benar-berat berat karena pembiasaan ini penuh dengan rintangan. Saya sendiri contohnya. Single parend dengan anak di tempat perantaun karena suami bekerjab di kota yang berbeda dan seharian bekerja. Awalnya merasa berat untuk menyelesaikannya tetapi setelah 30 hari kebiasaan yang pertama kita paksa ini berlahan menjadi kebiasaan yang sangat sayang untuk tidak dilanjutkan.

Terakhir salamat bagi peserta tantangan menulis yang lolos sampai di tantangan ke 30. Dan semangat berjuang memaksa diri bagi peserta yang baru memulai tantangan.

Surabya, 13 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pisan

13 Feb
Balas

Terimakasih Bu risma

15 Feb

Terpaksa tapi ga mau ninggalin ya bund...

14 Feb
Balas

Iya Bun sudah terlanjur cinta ini hhee

15 Feb

Keren

13 Feb
Balas

Makasih Bu fauziah

15 Feb

Alhamdullilah...terlewati sudah.Lanjut semangat di hari selanjutnya. Barakallah

14 Feb
Balas

Semangatttt

15 Feb

Selamat juga 30 telah terlewati

13 Feb
Balas

Semoga lolos sapai hari ke 60 Bu rin

15 Feb
Balas



search

New Post