Elis Setyowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Persahabatan Ulat dan Semut Part 3 End (Tantangan menulis hari ke 40)

Persahabatan Ulat dan Semut Part 3 End (Tantangan menulis hari ke 40)

"Ulat selamat engkau telah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik" ucap semut kepada kupu-kupu

Sambil mengepakkan sayapnya kupu-kupu memandangi semut dengan tatapan bertanya " siapakah engkau"

"Aku semut sahabatmu sewaktu engkau masih menjadi ulat" jawab semut

"Maaf aku tak mengingatmu" jawab kupu-kupu lalu berlalu dan terbang menuju bunga-bunga untuk menghisap nektar.

Kupu-kupu sedang menikmati nektar pertamanya. Ia mengisap bunga-bunga bergabtian. Tiba-tiba seekor lebah datang menghampirinya.

"Hai kupu-kupu kenalkan aq lebah yang tinggal di pohon itu. Satu pohon denganmu ketika engkau menjadi ulat dan kepompong." Kupu-kupu menoleh dan memandangi lebah

"Taukah kau, aku sangat iri denganmu. Engkau mempunyai sahabat yang benar-benar sayang padamu. Ketika kau menjadi ulat dulu kalian begitu dekat selalu bersama dan bermain bersama. Ketika kau menjadi kepompong sahabatmu rela menjagamu siang malam untuk memastikan kau tetap aman dan bisa menjadi yang pertama melihatmu menjadi kupu-kupu. Akupun menaruh iba pada sahabatmu sehingga aku membangun sarang di atasmu dan sengaja meneteskan madu-maduku agar semut tak jauh-jauh mencari makanan. Sehingga ia tetap bisa menjagamu.

Aku berharap ketika engkau menjadi kupu-kupu engkau akan mengingat semut sebagai teman baikmu. Tetapi aku sempat kecewa ketika melihatmu tidak mengingatnya. Aku melihat ia sempat sedih melihat jawabanmu yang tak mengenalnya. Tetapi itu hanya sekilas selanjutnya ia melihatmu terbang dengan senyum bahagia. Sungguh semut memiliki hati yang luar biasa" ujar lebah.

"Benarkah seperti itu, betapa jahatnya aku membalas kebaikan temanku seperti itu. Terima kasih lebah. Berkat kau aku tahun aku tak sendiri di sini tetapi mimiliki sahabat yang baik. Meskipun aku tak mengingatnya."

Lebahpun berlalu pergi meninggalkan kupu-kupu sendiri. Kupu-kupu terbang menuju semut. Dari kejauhan ia melihat semut yang sedang memakan madu yang ada di dahan. apa yang diceritakan Lebah memang benar adanya. Semut tengah memakan madu di dahan, di atasnya terdapat sarang lebah. Sungguh lebah sangat baik hati.

"Hai semut" sapa Kupu-kupu kepada semut sahabatku. Semut terbangun dari lamunannya. Ia menoleh dan melihat kupu-kupu berada di sebelahnya.

"Hai kupu kenapa kau kembali ke sini" tanya semut yang penasaran.

"Maafkan aku yang tidak mengingat mu sebagai temanku dan perbuatan baikmu selama aku menjadi kepompong. Bantu aku untuk mengingatmu ya" ujar semut

" A,, apa,, maksudmu kupu?" Tanya semut yang masih belum peham maksud kupu

"Iya bantu aku mengingatmu dengan menerimaku lagi menjadi temanmu" ucap kupu

"Benarkan kupu,, tentu saja aku sangat senang menerimamu kembali menjadi sahabatku" jawab semut sangat bahagia hingga ia menitikkan air mata. Iya tentu saja air mata bahagia. Ia tak menyangka bahwa temannya ulat akan kembali. Meskipun sekarang telah menjadi kupu dan belum mengingatnya. Tetapi baginya ini lebih dari cukup. Sebelumnya ia telah mengiklaskannya yang tak mengingatnya. Sungguh tuhan sangat baik dengar mendengar doa-doanya

"Terimakasih semut"

"Kupu bolehkah aku memelukmu"

"Tentu saja" kupu mendekat dan mereka berpelukan. Semut menangis terisak ia benar-benar bahagia ia benar-benar tak menyangka.

Begitulah perbuatan baik selau akan terbalas dengan kebaikan. Tentu saja tidak ada yang sia-sia karena Tuhan melihatnya. Seperti kebaikan semut kepada kupu-kupu. Pengorbanannya tak sia-sia meskipun dari awal ia tahu bahwa kupu-kupu belum tentu mengingatnya sebagi sahabatnya. Tetapi baginya itu tak penting. Yang terpenting ialah ia bisa menjaga sahabatnya agar tetap aman.

Tamat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Top

24 Feb
Balas



search

New Post