eli susilawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

LINTAS GUMIT STABAT

LINTAS GUMIT STABAT

Ketika jam menunjukkan pukul 9.00 wib .terdengar suara dari depan pintu kelas memanggil nama saya sepontan saya menoleh ternyata kepala sekolah yang berada didepan pintu kelas saya yang memanggil saya. Dan sayapun neranjak dari tempat duduk segera mendatanginya.dengan suara yang lemah lembut dia bertanya hari ini ada jam kosong bu ? dengan pasti saya menjawab ada bu

Nah kalau ada jam kosong temani saya ke dinas tingkat II karena ada laporan yang harus kita serahkan.

Bel istirahatpun berbunyi Karena loyalitas saya pada atasan perintah atasan maka saya bersiap siap untuk berangkat ke stabat

“ tunggu bu “ suara itu terdengar dari balik lemari berkas kepala sekolah .sambil mengeluarkan setumpuk berkas laporan tolong bawakan berkas ini kata nya. Sayapun melangkah untuk mengambil berkas itu.kami berdua berjalan menuju parkiran sepeda motor,dan kami mengendarai sepeda motor menuju stabat. Bu kepala sekolah yang nyetir dan saya duduk di boncengan deengan membawa berkas dan tas sandangnya yang lumayan berat entah apa isinya.

Di tengah perjalanan tepatnya di gumit terdengar suara hand phon berdering.ternyata suara itu berasal dari dalam tas sandang ibu kepala sekolah yang saya bawa.

Bu handphonnya bunyi kataku dari belakang boncengan dan bu kepala sekolah langsung pijak rem untuk memberhentikan sepeda motornya.setelah itu saya berikan tas sandang yang berat tadi dan beliaupun segera merogoh ke dalam tas untuk mengambil handphon nya.

Mungkin obrolannya sangat serius karena lama menunggu obralan itu yang tidak kunjung usai maka saya putuskan untuk turun dari boncengan sepeda motor .dan berkas yang setumpuk saya tumpangkan di tempat duduk boncengan .sedangkan saya berdiri dengan membawa tas sandang bu kepsek dan tas sandang saya sendiri.pembicaraan melalui handphon pun usai tapi seketika itu juga ibu kepsek langsung pijak gas dan saya sendiri kualahan menggapai berkas yang saya tumpangkan di boncengan supaya tidak jatuh berserakan. Sambil memanggil manggil bu..bu...bu... kataku tapi bu kepsek tidak mendengrkan suaraku.dia terus laju dan saya ditinggal dengan membawa berkas dan tas sandang .karena saya putus asa dan malu kalau seandainya ada yang melihat akhirnya saya diam berhenti memanggi bu kepala.

Tanpa mengetahui kalau saya ditinggal dalam perjalanan beliau terus cerita dikira saya masih ada duduk di belakangnya. Beliau heran kenapa guru saya kok diam saja tanpa memberi awaban setiap saya tanya. Akhirnya dia melihat kaca spion baru dia mengetahui kalau dari tadi dia cerita sendiri dan baru dia menyadari kalau saya sudah ditinggal jauh.

Setelah mengetahui hal itu langsung dia putar arah untuk menjemput saya kembali.

Dan kami melanjutkan perjalanan dengan tertawa tiada henti.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post