KENAPA HARUS JADI PNS

Eliyani

_____________

Ucapan selamat menghiasi laman group WA buat beberapa guru honor yang berhasil lulus test CPNS tahun ini. Terbayang bahagianya keluarga, sahabat serta handai taulan. Bahwa ada salah satu dari mereka bisa lulus, dari ribuan calon peserta test. Ini adalah prestasi.

Wajah –wajah bahagia pastinya mengawali hari-hari pertama atas nama pengabdian bagi bangsa dan negara tercinta, sekaligus menambah antrian panjang calon peserta seleksi CPNS berikutnya. Berharap nasib baik berpihak padanya di tahun depan.

Lalu pertanyaannya ,”kenapa harus jadi PNS?” Ada apa dengan PNS? Pertanyaan ini sangat menggelitik tentunya, melihat fenomena antrian calon peserta seleksi CPNS setiap tahunnya makin bertambah, hal ini membuktikan bahwa animo masyarakat untuk menjadi PNS sangatlah besar, seolah indikator keberhasilan seseorang dalam jenjang pendidikan adalah lulus CPNS.

Betapa tidak, menjadi seorang PNS sangat menggiurkan banyak orang, bayangin aja begitu predikat PNS tersandang di bahu maka kamu akan mendapatkan jaminan gaji yang akan terus bertambah setiap dua tahun, ada 14 kali gajian dalam setahun, mendapat banyak tunjangan sesuai profesi, adanya jaminan kesehatan, jaminan dana pensiun, memiliki jenjang karir yang jelas, pastinya tidak ada PHK, disamping memiliki jam kerja yang pasti, PNS juga mendapat banyak kemudahan tentunya(terutama dalam hal cicil mencicil ^_^). Masih adalagi nih sst seorang PNS relatif mudah lho mendapatkan pasangan, karena paling disukai oleh calon mertua.

Seorang PNS juga memiliki status sosial yang baik di mata masyarakat, jika punya prestasi yang bagus, seorang PNS juga punya kesempatan untuk belajar ke luar negeri (seperti Bu Dutchies, Prof. Imam , Ibu Elly Jauharah, dan tokoh lainnya baik yang berada di group ini maupun di luar) mereka semua memiliki kesempatan untuk ikut andil terhadap negara karena sudah masuk dalam sistem dengan memberi kontribusi positif tentunya.

Dengan menjadi PNS, seseorang bisa mengembangkan kreatifitas dengan melakukan berbagai penelitian sehingga karya-karya mereka dapat berguna bagi masyarakat banyak tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

Alasan lainnya seseorang untuk jadi PNS adalah pekerjaan di PNS tidaklah se-hectic pekerja di sektor lain seperti perbankan umpamanya, yang harus debut mengejar target-target dalam kurun waktu yang ditentukan.

Kelebihan lain dari pekerja PNS tidak ada status kontrak dalam PNS, artinya jika sekali seseorang itu diterima dan diangkat menjadi PNS, maka sampai umur pensiunitu akan menjadi pekerjaanmu, kecuali mengundurkan diri atau melakukan pelanggaran kode etik berat tentunya.

Demikian kelebihan-kelebihan menjadi seorang PNS yang dapat penulis paparkan dari pengalaman pribadi, membaca dan hasil bincang-bincang dengan beberapa teman.

Tapi menurut hemat penulis, pekerjaan itu tidak melulu harus jadi PNS, jika memang tidak memungkin untuk jadi PNS, misalnya sudah beberapakali ikut test tidak lulus-lulus, maka tidak perlulah merasa putus asa, dan mengaggap diri sudah gagal, masih banyak pekerjaan lain yang layak untuk diterjuni,dengan keterbukaan informasi seseorang bisa terkoneksi tidak hanya dengan satu pekerjaan.

Karier tidak hanya PNS, masih banyak peluang-peluang kerja lainnya yang bisa dirambah dan membuka pintu kesuksesan. Tidak sedikit orang yang sukses menjadi seorang pengusaha dengan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang banyak. Misalnya pekerjaan non-PNS yang melibatkan travelling, yang dapat “dipamerkan” di media sosial merupakan perkerjaan yang asyik dan menarik menjadi pilihan generasi millenial.

Bagi mereka yang menyukai kebebasan dan tantangan PNS bukan lagi menjadi suatu pilihan, move on dari mengkotakkan pikiran bahwa PNS adalah segala-galanya. Pengabdian sebagai anak bangsa tidak harus jadi PNS.

Demikian sedikit ulasan penulis mengenai “PNS” semoga bermanfaat.