Bakaran Ikan (40)
Seorang remaja, kadang memang labil. Mereka sedang mencari jati diri. Mau dan seperti apakah kehidupan yang akan dijalani ? Apalagi tentang masalah pekerjaan. Anak ada yang tidak mau mengikuti profesi orangtuanya. Mereka ingin bekerja yang lain, yang berbeda dengan orangtuanya, dengan harapan lebih baik daripada mereka.
Remaja yang satu ini, seringkali berpikir. Setelah lulus bangku Sekolah Menengah Atas, akan kemanakah Dia? Apakah lanjut kuliah ke Perguruan Tinggi? Apakah akan bekerja? Ataukah akan berwirausaha sendiri ? Ada banyak kemungkinan - kemungkinan yang akan diambil dan diputuskan.
Akan menikah? Ah tidak mungkin, pikir seorang remaja laki-laki. Mau diberi makan apa nanti istrinya ? Anaknya? Jangan berpikir demikian dulu, apalagi belum bisa bekerja. Lebih baik kuniatkan tekad untuk meraih cita - cita. Yap kuingin menjadi tentara. Aku kan belajar giat, semangat, olahraga kurutinkan, doaku panjatkan, ilmu agama tetapku pelajari dan amalkan. O iya, malam ini malam Minggu. Teman lain kelasku mengajak kami untuk bakar-bakaran ikan. Siaap. Siapa takut. Berkumpul bersama teman menjadi wadahku bersosialisasi. Karena aku adalah mahluk sosial. Semoga menjadi sarana ibadah, berbuat baik dengan sesama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar