Setiap pribadi yang punya penghasilan diwajibkan setiap tahun untuk lapor pajak. Akhir Maret adalah batas waktu untuk pelaporan tersebut. Sebagai warga negara yang baik, Nitapun melaksanakan kewajiban tersebut. Pagi itu direncanakan kegiatan yang bisa diselesaikan. Ke Purwokerto untuk keperluan kantor, dilanjut ke kantor pajak. Sebetulnya sudah tiap tahun hal itu dilakukannya, namun seringkali gagap sehingga Nita berpikir lebih baik langsung, kalo ada kesalahan bisa segera diperbaiki dan ditanyakan pada petugas.

Antrian panjang selalu terjadi, bila mendekati batas deadline. Nita mendapat nomor antrian 225. Nomor yang cukup banyak, melatih kesabaran Nita. Pertolonganpun datang, kebetulan petugas pajak mempunyai saudara yang dekat dengan rumahnya Nita, sehingga proses validasi tidak memerlukan waktu yang lama. Dilanjutkan dengan proses pelaporan, petugas pajak ramah dan siap membantu. Nita diminta memberitahukan email dan mengingat paswordnya. Apabila lupa, cukup menyita waktu, lupa sandi solusinya dan diganti dengan sandi yang baru. Penghasilan di bawah 60 juta setahun nihil. Selesailah bila sudah ada pemberitahuan laporan sudah diterima.

Itulah gambaran pelaporan pajak pribadi. Sebagai warga negara yang baik, kewajiban tersebut dilakukan dengan taat dan sukarela. Untuk menghindari antrian yang pajak, mari lakukan jauh-jauh hari sebelum batas waktu ditentukan. Orang bijak, taat pajak. Sudah lapor, hati plong.