Ada bermacam undangan untuk mengadakan syukuran pada acara hajatan, baik hajatan pernikahan, sunatan, ataupun yang lain. Undangan bentuk tertulis seperti surat undangan kertas, bentuk kipas, lontar. Ada pula undangan dalam bentuk makanan, seperti kue, roti, mie, kopi, atau nasi dus atau boks makanan lain dan ada juga bentuk souvenir yng lain seperti mug, kumpulan doa-doa.

Sore ini, ada yang cukup mengagetkan bagi saya, dari Banyumas. Nama pengundang tidak saya kenal, kemudian saya tanyakan kepada suami apakah suami mengetahui atau tidak. Ternyata suami kenal, dari karyawan yang ada di tempatnya mengajar.

Kubuka bungkusan yang kami terima. Isinya sangat bermanfaat dan beda dari yang lain. Terlihat bumbu pecel, bumbu serbaguna, gula Jawa, tahu, dan beberapa keripik tempe. Senang rasanya, ada rejeki yang tidak terduga. Langsung kumasak tahu dengan bumbu yang tersedia. MashaAllah...Barakah. Jadi ingat tentang ajaran Rasulullah yang intinya berisi Sedekahkanlah / berikanlah kepada orang dari yang baik yang kita punyai, karena Allah hanya menerima yang baik-baik.