Anak adalah anugerah yang begitu besar yang diberikan Allah kepada kita. Ada suami istri yang terlihat sangat serasi, ekonomi mapan namun belum diberikan juga keturunan. Adapula sepasang suami istri yang dianugerahkan banyak anak, namun ekonominya pas-pasan. Itulah salah satu bentuk rejeki yang diberikan kepada para hambanya. Semoga semua merasa bersyukur atas apa yang diberikan Allah kepada kita semua, apapun keadaannya.

Namaku Mafaza, aku mempunyai saudara kembar Mazaya. Nama lengkap kami Mazaya Nisa Ghoziya dan Mafaza Nisa Ghoziya. Orangtua kami mempunyai cita - cita agar kami sebagai wanita yang unggul dan menang / beruntung. Kehidupan di dunia ini memang pada hakekatnya arahnya adalah mendapat kebahagiaan dunia dan akherat. Dunia adalah sarana / tempat beramal untuk mencapai surgaNya. Menjadi wanita yang dicintai Allah.

Kami dibesarkan di tempat yang berbeda, aku bersama ayah dan ibuku. Sedangkan Mazaya bersama eyang dan paman serta bibi kami.Walopun kami tidak bersama, namun bukan berarti kami terpisah. Setiap hari kami bisa saling berjumpa, saling menyapa dan bermain bersama. Karena kami keluarga, maka kami tetap dan selalu saling berkomunikasi dan bersilaturahmi. Ibuku sangat senang dengan perkembangan kami tumbuh sehat, kuat dan ceria. Bila kami tersenyum akan terlihat lesung di pipi kami. Ibu gembira dan bahagia melihat keceriaan dan senyum kami. Doa yang terbaik selalu dilantunkan untuk anak-anaknya. Aamiin. Semoga Allah mengabulkan.