Sepatu plastik (27)
Suatu ketika, dua orang kakak beradik dipertemukan oleh Ibundanya. Kebetulan, mereka telah lama tidak bertemu. Sang kakak, belajar keluar kota, sedangkan adiknya tinggal bersama kakek neneknya.
Adiknya yang masih kecil, lucu sekali dan suka menirukan sikap dan tingkah laku orang-orang yang ada di sekitarnya. Adiknya belum paham dan belum begitu kenal dengan kakaknya. Dengan gaya malu - malu sang Adik selalu mengikuti kakaknya di belakangnya.
Kakaknya kemudian menyadari kalau adiknya ingin bersamanya, dekat dan bermain bersama. Timbul ide Sang Kakak untuk bermain bersama adiknya. Diambillah plastik. Plastik dipakaikan di kedua kaki dan tangan adiknya. Kemudian adiknya diminta berjalan. Bukan main girang Sang Adik. Sepatu plastik adik cantik sekali. " Ayo balapan lari..." Kata Sang Adik. Bermainlah mereka berdua dengan gembira.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cernaknya, Bunda. Salam literasi
Terimksh Bapak. Mhn bimbingannya...salam literasi
Sederhana tapi bikin erat persaudaraan. Cerita yang menarik, Bun.
Terimksh apresiasinya Bunda Erna....dr.polah tingkah anak membuat kita tertawa.