“Ketika jemari menari di atas papan keyboard komputer itu tak mau berhenti dan ide dalam pikiran mengalir deras, ingat jangan memadamkannya dengan menghentikannya. Teruslah menulis hingga engkau tak dapat menulis lagi.”

Mungkin penggalan kalimat di atas bisa menjadi tips bagaimana memulai menulis dengan rasa kebebasan. Menulislah dengan bebas, hindari rasa takut. Takut salah, takut tidak berbobot, takut ditertawakan, takut ini dan takut itu. Apa yang ada di pikiran kita, kita tuliskan apa adanya, kemudian pada langkah berikutnya kita bisa merapikan dan mengeditnya kembali baik pada aspek tata bahasa, susunan kalimat, kosa kata dan seterusnya.

Banyak orang bertanya kepada saya bagaimana cara menulis. Sebagaian besar takut menulis dan malu terhadap hasil tulisannya. Rasa takut dan malu adalah penghalang untuk menulis. Padahal menulis cukup diawali dengan niat untuk MEMULAI menulis. Selanjutnya realisasikan dengan tekad yang kuat. Berlatih menulis sebenarnya sederhana dan dapat dilakukan siapa saja karena menulis adalah life skill. Berikut adalah tips menulis yang saya beri nama 1N-6M dengan metode yang sederhana. Metode ini memberi langkah bagi Anda untuk menjadi penulis dalam waktu sehari! Tentu saja definisi penulis di sini minimal adalah penulis bagi diri sendiri yang jika kita latih terus-menerus kita bisa menjadi penulis profesional.

Bagaimana langkah-langkah memulai menulis dengan metode 1N-6M?

1. Niat. Niat MEMULAI untuk menulis harus ada. Ini langkah awal. Kegiatan apapun hendaknya diawali dari niat. Jika tidak ada niat sulit merealisasikan apa yang harusnya kita kerjakan.

2. Mengamati. Keadaan, kejadian, pengalaman di sekitar kita, berbincang dengan orang lain, curhat, mendengar berita, pengalaman hidup orang lain, dan seterusnya. Intinya sumber ide itu banyak di sekitar kita.

3. Mencatat ide. Dari poin nomor 2, siapkan buku kecil yang berisi catatan ide atau minimal dicatat pada handphone Anda. Misalnya kita mengamati hal yang lucu maka segeralah menulis pada buku tersebut sebab jika tidak maka kita akan lupa karena berbagai kegiatan yang menyita perhatian kita. Suatu ketika saya sedang menyetir mobil, tiba-tiba ide muncul. Segera saya parkirkan mobil di tepi jalan dan saya catat ide yang muncul tadi di handphone saya. Ternyata ide yang muncul tiba-tiba itu akhirnya menjadi sebuah tulisan karya ilmiah dan memenangkan lomba menulis di tingkat nasional.

4. Membaca. Tahap ini adalah tahap eksplorasi jika kita ingin tulisan kita mempunyai banyak kosa kata, berbagai gaya tulisan yang bisa kita pelajari dari tulisan orang lain. Namun gaya tulisan setiap penulis akhirnya akan terbentuk dari seringnya menulis. Membaca juga memperluas wawasan pengetahuan sehingga dapat memperkaya tulisan kita karena buku bacaan adalah salah satu sumber inspirasi untuk menulis. Mulai rutinlah membaca dan buatlah target minimal 1-2 buku selesai dibaca dalam seminggu.

5. Segera menulis. Biarkan kalimat mengalir tanpa lebih dahulu memusingkan tata bahasa atau kosa katanya. Intinya Anda harus berani memulai menulis. Satu dua kalimat yang sudah tergores akan membawa Anda kepada kalimat-kalimat berikutbya hingga tak terasa akhirnya selesailah sebuah tulisan walaupun mungkin baru selembar. Simpanlah tulisan yang sudah jadi meskipun belum diedit. Tulisan berupa draft ini akan bisa diperbaiki dari segi tata bahasa, kosa kata dan seterusnya pada waktu berikutnya.

6. Mempublikasikan tulisan Anda minimal di blog pribadi. Langkah ini akan melatih Anda lebih percaya diri dan mendapat masukan dari berbagai pihak. Jika pembaca memberikan komentar positif pada postingan kita maka akan menambah rasa percaya diri kita serta perbaikan tulisan pada postingan berikutnya. Latih menulis dengan konsisten dan terus publikasikan. Saya memiliki blog pribadi yang aktif dan dapat dikunjungi antara lain www.eliz70.blogspot.com berisi catatan kegiatan kegiatan guru yangs aya ikuti, www.elizabethkimia.blogspot.com memuat konten pembelajaran kimia secara umum, dan www.catatangurukimia.blogspot.com juga tentang pembelajaran kimia khususnya di kelas-kelas yang saya ajar.

7. Mengembangkan skill menulis Anda dengan bergabung dalam komunitas menulis baik media sosial online seperti gurusiana, kompasiana, dan lainnya atau komunitas menulis yang ada di daerah masing-masing. Bergabung dengan mereka akan menulari Anda dengan virus menulis sehingga kita lebih termotivasi untuk menulis. Saran, perbaikan, ilmu tentang keterampilan menulis juga dapat kita peroleh saat bergabung dengan mereka termasuk mengikuti pelatihan-pelatihan menulis. Ingatlah bahwa latihan menyempurnakan pemahaman tentang menulis dan meningkatkan kualitas tulsian kita.

Nah akhirnya, menulis bukan hal yang sulit lagi asal ada niat untuk MEMULAI. Kata kuncinya adalah berani MEMULAI. Metode 1N-6M sudah saya terapkan dan terbukti bahwa dengan konsisten berlatih menulis dari sejak awal mulai menulis yaitu sekian tahun lalu hingga akhirnya menerbitkan sepuluh buku berISBN yang sudah dibaca oleh kawan-kawan khususnya guru dan siswa di seluruh Indonesia. Indahnya berbagi karena keberanian memulai.

Ayo guru menulis karena dengan menulis kita mencetak sejarah masa depan bagi generasi kita. Tidak menulis maka segala apa yang kita alami akan hilang ditelan waktu yang bergulir lebih cepat dari yang kita kira.

Verba volant scripta manen.