Mengasah Keterampilan Menjadi Pembicara yang Baik dengan Kegiatan Wawancara Pedagang Kaki
Keterampilan komunikasi dalam pembelajaran Leadership, mempelajari dan melatih kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat berkomunikasi dengan baik.
Kemampuan berbicara merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang karena kita diciptakan oleh Allah SWT sebagaimana khalifatul fil ardh yang rahmatan lil’aalamiin, kemampuan berbicara sangat penting dalam kegiatan berkomunikasi yaitu dalam menyampaikan sebuah pesan atau informasi atau mendapakan pesan atau informasi dari orang lain. Bila kita dapat berbicara dengan baik, maka pesan atau informasi yang kita dapatkan akan lebih jelas dan lengkap.
Di era perkembangan teknologi dan sosial media, yang kian hari kian maju dan berkembang banyak anak-anak yang masih terlena menggunakan media sosialnya, sehingga ada dari mereka yang kurang memiliki keterampilan berkomunikasi berbicara dengan baik kepada orang lain, kebanyakan dari peserta didik aktif bersosial media yang hanya melakukan komunikasi lewat dunia maya, hal ini membuat saya sebagai guru merasa prihatin dengan keadaan saat ini. Manusia tidak bisa diperalat oleh teknologi, namun teknologi sebagai alat yang digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Saat ini yang menjadi salah satu sorotan pada peserta didik adalah kurangnya mereka bersosialisasi dan berkomunikasi antar sesama sehingga muncul sifat egois dan kurang menghargai orang lain, dan tak sedikit pula yang saling membully secara verbal lewat sosia. Berkomunikasi dua arah kepada sesama manusia “habluminannas” perlu kiranya mereka mendapatkan pengethauan dan keterampilan menjadi pembicara yang baik kepada sesama salah satunya dengan cara melakukan kegiatan wawancara dengan nara sumber pedagang kaki lima disekitar tempat tinggal mereka. Selain melatih menjadi pembicara yang baik juga dengan wawancara mereka dapat menjadi lebih percaya diri bertemu dengan orang lain yang mereka belum kenal dengan karakter yang berbeda. dalam hal ini adalah pedagang kaki lima. Kegiatan wawancara pedagang dilakukan secara berkelompok dengan tahapan kegiatan yang pertama adalah mereka membentuk kelompok kecil yang terdiri dari tiga orang, yang kedua berdiskusi menentukan tempat wawancara, dan yang ketiga adalah membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada nara sumber, tahap berikutnya adalah melakukan kunjungan ke pedagang kaki lima untuk memint ijin dan melakukan perjanjian waktu waktu pelaksanaan wawancara, tahapan yang keempat adalah praktek wawancara dan yang terakhir adalah membuat laporan hasil wawancara dalam bentuk canva.
dengan pembelajaran Green Education pada pilar 2 KD 4.2. Keterampilan hidup Peserta didik memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik sebagai seorang pemimpin yang senantiasa mengatakan hal-hal yang baik dan sikap yang baik. Setelah melaksanakan kegiatan praktek wawancara kepada para pedagang masing-masing kelompok membuat laporan dan mempresentasikannya di depan kelas secara bergantian. Laporan dibuatkan dalam bentuk canva.
B. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September, dengan pantauan guru, sebelum melaksanakan kegiatan wawancara pedagang kaki lima peserta didik terlebih dahulu berdiskusi menentukan nara sumber, tempat dan waktu wawancara kemudian membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan dengan kunci bertanya 5 W 1 H, kemudian mereka membuat janji dengan pedagang yang mereka sudah sepakati bersama setelah mengadakan janji mereka melaksanakan praktek wawancara bersama tim guru memberikan saran untuk waktu wawancara dilakukan pada hari sabtu atau sepulang sekolah agar tidak mengganggu waktu belajar di kelas.
C. Visual HasilLaporan kegiatan peserta didik dikumpulkan dalam sebuah platform Digislamic dalam bentuk presentasi atau infografis menggunakan aplikasi canva. Guru memberikan kebebasan peserta didik memilih karena proses pembelajaran berdiferensiasi memberikan pengalam tersendiri bagi peserta didik. Selama tujuan dan rule dalam kegiatan yang dilakukan dengan benar maka dapat dikatakan kegiatan tersebut berhasil.
Berikut ini adalah dokumen hasil laporan peserta didik melakukan wawancara dengan pedagang kaki lima.
D. Tindak Lanjut
Kegiatan umpan balik/feedback yang dilakukan guru untuk mengapresiasi kegiatan masing-masing tim adalah sebagai berikut:
1. Guru mengapresiasi kepada tim yang telah melaksanakan praktek wawancara tepat waktu dan membuat laporan hasil wawancara
2. Guru memberikan tantangan kepada peserta didik untuk melatih kemampuan berbicara pada saat presentasi atau pada kesempatan baik disekolah.
3. Mengadakan ajang diskusi mengenai pengalaman mewawancarai pedagang kaki lima
4. Guru memberikan tantangan untuk kepada peserta didik untuk praktek mewawancarai kepala unit untuk melatih kemampuan menjadi berbicara yang baik.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar