Aussie...Aussie! Akhirnya aku sampai juga ke sana. Dengan penundaan waktu yang kurang lebih 10 tahun lamanya. Sepuluh tahun sebelum aku berpijak di sana, namaku sudah tercantum menjadi salah satu "exchange teacher" di Aussie. Karena aku diminta untuk menunggu persiapan keberangkatan, maka aku menunggu waktu itu sambil mengajar anak-anak didikku yang kucintai di kelas. Mengingat waktu cukup lama, aku tak tahan untuk menunggu dan aku mendatangi kantor pendidikan di wilayahku saat itu, eh ternyata terkejutnya aku setelah diberitahu ternyata sudah ada guru yang diberangkatkan ke Aussie, dan bukan aku.

Aku pulang ke rumah sambil berpikir bagaimana mungkin ada nama yang terpilih tapi yang berangkat orang lain. Setelah kusadari dan ikhlas menerima kenyataan itu, sempat kuberkata, "ini hanya soal waktu, suatu saat aku pasti akan ke Aussie." Mungkin Yang Kuasa berkehendak lain, aku harus banyak belajar lagi, mempersiapkan diri lebih mantap lagi ke negeri orang dalam waktu yang cukup lama (menurutku) sekitar lebih dari 3 bulan.

Setelah 10 tahun setelah itu, Allah berkehendak bahwa aku harus ke Aussie. Pada bulan Januari aku mendengar berita tersebut langsung dari telepon Sekretaris Direktur yang memberitahu bahwa aku harus berangkat di bulan Februari dan mohon dibicarakan dengan keluarga terlebih dahulu. Alhamdulillah Yaa Allah "my dream comes true."

Terima kasih juga kepada suamiku dan kedua anakku yang tercinta atas ijin dan supportnya.