“Diary” ku yang Hilang

Benar kata-kata yang pernah saya baca tentang menulis, yaitu “it’s difficult to get started writing.” Akan tetapi setelah kita dapat memulainya, itulah yang paling mengesankan dan menyenangkan dalam menulis. Pengalaman itu saya alami juga, mungkin juga pernah dialami oleh orang lain dan sahabat-sahabatku yang suka menulis. Sebenarnya naluri saya menulis sudah saya rasakan dan alami sejak duduk di bangku SMP sekitar 1979, tepatnya hari Senin tanggal 1 Januari 1979.

Tulisan itu diawali dengan menulis catatan harian pada buku harian atau bahasa kerennya “diary”, hadiah ulang tahun saya yang ke-14 tahun dari dua orang sahabat kecil saya. Tapi saya sadari “diary” itu mengikuti kemana saya pergi. “Diary” yang saya sayangi itu sudah berubah warna kertasnya, yang awalnya putih sekarang kecoklat-coklatan.

Saya sangat ingin menulis yang benar menurut tata cara penulisan, ingin mengeluarkan tulisan-tulisan saya, meskipun sebenarnya alhamdulillah teori tentang menulis sudah banyak saya baca, proses menulis dari “pre-writing, drafting, editing”, tetapi kesempatan bagi saya mengikuti kegiatan menulis populer baru kali ini saya ikuti. Terima kasih CEO Media Group, pak Ihsan dan tim yang telah bekerjasama dengan pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud yang dilaksanakan oleh UPT, yaitu instansi saya bekerja, PPPPTK Bahasa Jakarta. Dan tentunya saya pribadi sangat berterima kasih kepada pejabat instansi kantor saya yang telah mengijinkan saya dan 9 (sembilan) orang teman widyaiswara lainnya ikut dalam Kegiatan Program Gerakan Menulis Bagi Guru Dalam Rangka Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini.

Saya senang sekali, mungkin “banyak” kali, mengikuti kegiatan ini, dapat bertemu dengan fasilitator yang dapat memotivasi saya seperti mas Eko, mbak Isti, dan guru saya yang “hebat” mbak Ning, mbak Ari, kolega widyaiswara yang selalu memotivasi saya dalam menulis, serta teman-teman yang mempunyai misi dan keinginan yang sama dalam menulis, saling memotivasi, berbagi pengalaman yang sangat inspiratif antar satu dengan yang lain. Kegiatan awal saya pribadi dalam menulis populer.

Bismillah semoga saya diberi kemudahan dan kelancaran dalam menulis dan “diary” selalu bersamaku lagi. Aamiin.