Bendi, seekor kucing yang dulu ditemukan dalam kondisi lemah dan hampir tak berdaya, kini tampak gelisah dan sedih. Sejak pagi, ia mondar-mandir di sekitar rumah, seolah mencari sesuatu yang hilang. Tatapan matanya kosong, dan sesekali ia mengeong pelan, seakan memanggil seseorang yang tak kunjung datang.

Bella, kucing yang selama ini menjadi kakak angkat bagi Bendi, telah tiada. Sejak kecil, Bendi memang sangat bergantung pada Bella. Ketika pertama kali ditemukan, ia nyaris tidak memiliki harapan, tetapi ibu Bella dengan kasih sayangnya mau menyusui dan merawatnya. Bella pun tumbuh menjadi saudara yang selalu ada untuknya, bermain bersama, tidur berdampingan, dan berbagi kasih sayang.

Namun kini, rumah terasa lebih sepi. Bella yang biasanya menemani hari-hari Bendi sudah tidak ada lagi. Bendi tampaknya menyadari perubahan ini, meskipun mungkin ia belum sepenuhnya mengerti ke mana Bella pergi. Sudah seharian ini ia tampak berbeda—lebih pendiam, kurang bersemangat, dan sesekali menatap ke arah tempat Bella biasa beristirahat.

Kesedihan ini bukan hanya milik Bendi, tetapi juga kami yang selama ini menyaksikan kebersamaan mereka. Melihat Bendi yang kehilangan sosok kakaknya begitu menyayat hati. Kami hanya bisa memberikan lebih banyak perhatian dan kasih sayang untuknya, berharap ia bisa sedikit terhibur meski kehilangan itu tetap membekas.

Bella mungkin sudah pergi, tetapi kenangan tentangnya akan selalu hidup dalam hati kami, terutama di hati kecil Bendi yang masih mencari dan menanti. Semoga waktu bisa membantu Bendi memahami bahwa Bella tidak akan kembali, namun cinta mereka akan selalu abadi.

Kade3, Barus, Tapanuli Tengah, Kotaqu,

TGN 1, Sabtu 22 Maret 2025