Bersyukurlah 365H21
Bersyukurlah
Elmi Syafniati
Mata masih bisa berkedip
walau ada duka terselip
Kaki masih mampu melangkah
walau luka penuh darah
Air masih bisa di reguk
walau pahit di teguk
Nasi masih bisa ditelan
walau sempit di kerongkongan
udara pagi bawa hawa dingin
Hembuskan sampai ke ubun
panas siang menyegat hati
hingga gerah menggerogoti
Hujan berlari basahi bumi
Rumput menari sambut mentari
Awan berarak telusuri kabut
Daun berayun tanpa takut
Sembari sambut karunia Ilahi
dengan syukur sepenuh hati
Alangkah Agung Pencipta alam ini
Minta balasan, hanya dengan mengabdi
Selagi burung masih berkicau
Gemricik air menderu
Debu hilang karena di sapu
Bangkitkanlah semangat baru
jangan bersedih ada perpisahan
tapi, bersyukurlah ada pertemuan
Menjamu persahabatan
alirkan kerinduan dalam tulisan
Cinta dan harapan
Pemred jadi ajudan
dalam No Baper penulis dikumpulkan
Bersama Buk Yesi dan Uki editor keren
Nikmat tak hanya harta benda
Allah berikan pada hambanya
Persahabatn juga karunia
Satukan hati berbingkai cinta
Pantai Cermin, 21 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg indah Bund. Masih ada moment lain semoga. Sht sll
Aamiin, Syukran kunjungannya Bunsay...