ELOK NOFIANDANI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GAYAMU BUKAN GAYAKU

GAYAMU BUKAN GAYAKU

Gaya Penulisan merupakan cara penulis untuk mengungkapkan pikirannya berdasarkan karakteristik bahasa masing-masing sesuai dengan kategori tulisannya. Dalam gaya penulisan terkandung berbagai unsur misalnya, tata bahasa, ejaan, struktur kalimat, hingga struktur paragraf yang fungsinya menyampaikan sebuah makna tulisan.

Saya sering mengamati hasil karya tulis orang lain , mulai dari tema yang diangkat, kekhasan bahasa yang dipilih, genre yang dipilih, cara penyampaikan pokok2 pikiran atau yg biasa disebut dengan gaya penulisan. Dari pengamatan itu saya berpendapat bahwa gaya penulisan seseorang itu menunjukkan karakter orang tersebut. Sebagai contoh ketika saya membaca tulisan beberapa orang dengan genre yang sama tapi gaya penulisannya tidak sama , saya meyakini bahwa setiap penulis memiliki gayanya tersendiri yang membedakan dengan penulis lainnya sehingga setiap tulisan hasil karya seseorang itu selalu terlihat unik. Kekhasan tulisan ini yang harus dipertahankan oleh penulis sehingga ia memiliki ciri khusus dimata pembacanya. Tulisan seseorang bisa jadi sangat tidak cocok jika dipakai orang lain karena perbedaan karakter, meski dengan tema yang sama. Hal ini pernah saya alami ketika saya diminta seseorang untuk membuatkan narasi tentang sebuah kegiatan yang nantinya akan di posting pada salah satu media sosial, saya yang dengan percaya diri menarasikan kegiatan yang dimaksud tentunya sesuai dengan gaya penulisan saya, dan ternyata itu tidak cocok untuk beliau karena sama sekali tidak mencirikan karakter beliau, jika dibandingkan dengan narasi-narasi yang beliau buat sebelumnya memang terihat ada perbedaan yang sangat jauh.

Dari kejadian itu saya jadi menyadari bahwa memang gaya penulisan ada hubungannya dengan karakter seseorang, secara personal gaya penulisan seseorang sangat dipengaruhi oleh karakter penulis, pengalamannya, rujukan yang diambil penulis untuk merefleksikan ide dan opininya, seberapa luas wawasan dan pengetahuan yang dimilikinya dan lain-lain. untuk itu agar penulis tidak mati gaya maka perlu kiranya seorang penulis terus menambah khazanah ilmunya, terus belajar mempeluas wawasan dan memperkaya imajinasi. Lalu bagaimana dengan gaya penulisan kita? Apakah itu sudah mengungkapkan karakter kita? apakah sudah mencirikan siapa kita sebagai penulis?.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post