ELOK NOFIANDANI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SAY NO PERGAULAN BEBAS, SAY YES PERGAULAN SEHAT

SAY NO PERGAULAN BEBAS, SAY YES PERGAULAN SEHAT

Berselancar di dunia maya menjadi sebuah aktifitas yang menyenangkan, apalagi bagi remaja tanggung seusia anakku, beberapa hari ini dia lebih suka mengurung diri di kamar, seingatku sejak dia dibelikan HP baru oleh ayahnya. Sesekali aku mengecek kamarnya, rupanya dia masih asyik dengan HP barunya, awalnya aku merasa itu wajar-wajar saja, karena ini yang pertama kalinya dia memiliki HP sendiri, biasanya dia nebeng HP ku jika ingin atau butuh akses internet untuk kebutuhan sekolahnya. Tapi lama-lama aku merasa ini sudah diluar kewajaran, hampir sepanjang hari dia selalu mengurung diri dalam kamar, sudah jarang berkomunikasi denganku ataupun ayahnya, hingga suatu malam, karena penasaran ku datangi kamarnya, kebetulan dia sudah tertidur lelap, ku ambil Hpnya, dan ku cek isinya, ada beberapa aplikasi yang aku sendiri tidak tahu apa aplikasi itu, dengan hati dag dig dug kubuka satu persatu aplikasinya, hingga jantungku terasa copot setelah kubuka satu aplikasi yang memiliki logo warna merah, ada beberapa percakapan yang isinya mengarah pada aktivititas seksual, tiba-tiba kepalaku pening dan badanku terasa lemas tak bertenaga.

Cerita di atas bisa dialami siapa saja, terutama bagi orang tua yang memiliki anak menginjak remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan yang secara psikologis masih labil dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Keingintahuan mereka yang kuat bisa saja menjerumuskan mereka pada pergaulan bebas, apalagi saat ini kecanggihan tehnologi memudahkan mereka untuk mengakses dunia luar tanpa filter, Hal inilah yang mencemaskan kita semua. Mengaca pada kasus yang sempat viral di dunia maya bulan januari tahun 2023 tentang ratusan remaja di sebuah kota propinsi Jawa Timur yang rame-rame mengajukan dispensasi nikah pada Pengadilan Agama karena hamil diluar nikah, hal ini sebuah tamparan bagi kita semua. Maka perlulah kita mengkaji ulang apakah pola asuh dan pola didik kita sudah tepat?. Peran orang tua dan pendidik sangatlah penting dalam hal pendidikan dan pergaulan remaja.. Itu sebabnya lingkungan keluarga dan sekolah harusnya menjadi benteng pertahanan terkuat untuk menangkal pengaruh negatif dari luar.

Bagaimana lingkungan keluarga dan sekolah bisa berperan menjadi benteng terkuat ? upaya membangun benteng yang kokoh dan kuat tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, namun juga bukan hal yang mustahil untuk dilakukan demi tercetaknya generasi milenial yang terpelajar ("the gen z scholar"). Eksistensi keluarga dan sekolah selayaknya bukan hanya sekedar mentransformasi ilmu pengetahuan tapi juga mengemban tugas menginternalisasikan nilai-nilai agama dan budaya yang dijadikan karakter dalam pengelolaan pendidikan. Keluarga dan sekolah adalah tempat anak tumbuh dan berkembang. Dalam lingkungan Keluarga, orang tua seharusnya memenuhi kebutuhan dasar anak dalam kehidupannya. Sebagaimana Drost menguraikan ada lima aspek yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembang yakni kebutuhan mencintai dan dicintai, kebutuhan perlindungan dan rasa aman, kebutuhan akan bimbingan, kebutuhan untuk diakui, dan kebutuhan akan disiplin. Namun pada kenyataannya tidak semua keluarga mampu memenuhi kebutuhan dasar anak, sehingga tidak menutup kemungkinan anak akan terjerumus pada pergaulan bebas.

Permasalahan yang sama juga terjadi disekolah, banyak sekolah yang berpacu mengejar prestasi akademik namun lemah dalam penanaman nilai-nilai moral dan agama . Padahal insan akademis merupakan agent of change yang membawa pengaruh terhadap output yang dihasilkan untuk mempertahankan eksistensi keber-agama-annya. Untuk membentuk kader- kader bangsa yang cendekia dan bermoral dibutuhkan langkah konkrit yang harus didukung oleh semua elemen bangsa. Kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan praktisi pendidikan akan menjadi kunci percepatan pembangunan pendidikan yang berkualitas dan bermartabat sehingga bermuara pada tercetaknya the gen z scholar yang memiliki kualitas akademik dan keahlian tinggi yang bersinergi dengan nilai-nilai luhur agama dan budaya bangsa, sehingga berbagai permasalahan remaja seperti halnya pergaulan bebas bisa ditanggulani. Dan akhir kata hanya dengan kerja keras dan kemauan yang tinggilah kita mampu mewujudkan itu semua. Ayo perangi pergaulan bebas ciptakan pergaulan sehat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post