Alhamdulillah. Itulah ucapan syukur yang kami ucapkan. Tatkala mengantarkan cucu kami Aluna Ashalina Wijaya menapaki estafet kehidupan berikutnya. Tedak siten dalam bahasa jawa tedak atau tedhak artinya midek atau menginjak. Siten berasal dari kata siti yang artinya tanah. Tedak Siten sering juga disebut dengan turun tanah. Dalam bahasa Jawa diartikan sebagai mudhun lemah. Ini menandakan bahwa cucu kami Aluna Ashalina Wijaya telah berumur 7 bulan dan waktunya untuk menginjakkan kakinya ke tanah. Dekor dan perlengkapan telah disiapkan, kami menghubungi F2K organizer untuk menyiapkannya. Prosesi turun tanah Aluna Ashalina Wijaya dimulai dari menginjakkan kakinya pada bubur 7 warna. Ada yang berwarna hitam, ungu, biru, hijau, merah, kuning, dan putih dan diletakkan dalam wadah terpisah. setelah kakinya dicuci, selanjutnya Aluna memilih maenan yang telah disiapkan yang merupakan simbol didalam memilih profesinya kelak tatkala dewasa. Acara ditutup dengan pembacaan doa. Semoga Aluna Ashalina Wijaya menjadi anak yang sholihah yang dapat membanggakan kedua orang tua, sukses dan bahagia di dunia sampai di akhirat kelak. Amin