Elsanuariaty

Lahir di Tanjungpandan Menjadi guru Biologi di SMAN 2 Tanjungpandan...

Selengkapnya
Navigasi Web

REZALI

REZALI

Catatan Elsanuariaty

Guru SMAN 2 Tanjungpandan

Berawal dari kehidupan seorang bujang kecil berumur delapan tahun. Dialah rezali anak dari desa Membalong kecamatan Membalong kabupaten Belitung provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Desa Membalong merupakan ibu kotanya kecamatan Membalong, maka banyak sekali pekerjanya berasal dari luar desa. Mereka merupakan pegawai yang bertugas di pemerintahan kecamatan Membalong, seperti Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Urusan Agama (KUA) dan juga dokter. Saat itu, desa Membalong masih sangat terbelakang, dikarenakan faktor pendidikan masyarakatnya belum tinggi dan ekonomi masih sangat rendah. Sekolahpun hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga tidak heran, jika hampir semua pegawai pemerintah di kecamatan Membalong dilakukan oleh putra luar daerah.

Setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, Rezali selalu membantu ibunya berjualan kue keliling kampung. “ Jang, jual kue apam rendang ini dulu ,”kata ibunya dengan dialek bahasa Membalong yang kental. “ Iye mak,”kata Rezali sambil mengusap-usapkan tangan ke wajahnya. Setelah mandi dan berpakaian sekolah yang rapi, kemudian Rezali berangkat berjualan kue di kampungnya. Kue buatan ibunya selalu ditunggu-tunggu oleh penduduk sekitar.

Setelah kuenya habis Rezali kecilpun baru berangkat ke sekolah. Jarak dua kilometer antara rumah sampai sekolah ditempuhnya dengan berjalan kaki. Rezali selalu berangkat ke sekolah bersama teman-temannya. Sekitar lebih kurang dua puluh menit Rezali dan teman-teman sampai di sekolah. Di sekolah teman-teman dekatnya sudah menunggu. Tidak lama setelah sampai di sekolah suara lonceng yang dipukul oleh Pak Sidi pun berbunyi. Kami semua segera memasuki ruang kelas untuk belajar.

Setiap hari, sepulang dari sekolah Rezali selalu bermain ke rumah seorang dokter yang bernama dr. Adyananto. Beliau merupakan seorang dokter yang menetap di desa Membalong. Dokter Nanto, begitu sebutan dari masyarakat Membalong untuk si dokter. Sebelumnya setiap dokter yang bertugas di kecamatan Membalong hanya datang sebulan sekali ke Membalong. Dokter tersebut lebih memilih untuk menetap di kotanya kabupaten Belitung yaitu Tanjungpandan.

Tanjungpandan, 10 Desember 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post