AYO PIKNIK, PEMBELAJARAN JADI AUTENTIK

Kurikulum 13 mengisyaratkan guru untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa. Kita sebagai guru, hanya dituntut untuk memfasilitasi siswa sehingga mereka bisa memperoleh pemahaman sendiri melalui fakta - fakta yang dialami dalam kehidupan keseharian.

Sebagai fasilitator, guru harus bisa mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Pengembangan bahan ajar ini tentunya tidak terlepas dari keterampilan guru mengolah fakta autentik yang menarik minat siswa sehingga siswa bisa terus terhubung dengan materi pelajaran tanpa disertai rasa tertekan. Hal tersebut memungkinkan pembelajaran menjadi lebih hidup dan menarik.

Proses pengembangan bahan ajar ini akan terlatih dengan sendirinya jika guru memiliki banyak sumber belajar, peduli dengan fenomena alam sekitar dan sering berkunjung di banyak tempat. Oleh karena itu jika pikiran kita suntuk saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dianjurkan untuk melakukan piknik, karena seperti halnya seseorang yang gemar membaca, seseorang yang gemar berpiknik akan memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan lewat permasalahan yang dilaluinya.

Seperti yang telah dilakukan oleh para guru di MTs Negeri 14 Jombang, demi melepas jengah dan kejenuhan, mereka mengadakan perjalanan wisata ke wisata alam di desa Sumber Maron, Gondang Legi Malang Selatan. Hari hari sibuk yang dilakoni rutin, mereka lupakan pada hari itu, terlepas di antara gemericik air dan hijaunya pesawahan.

Tentu saja ini bukan perjalanan wisata biasa, mereka rela menyisihkan sedikit waktu dan uang mereka untuk mencairkan kebekuan fikiran untuk mendapatkan pengalaman yang baru. Meng’update’ data yang telah mereka punyai dengan data data terbaru untuk bisa menggali pengalaman siswa.

Untuk mencapai sedekat mungkin dengan keautentikan bahan ajar dengan pengalaman siswa, kita memang harus banyak mengamati banyak hal pada saat berpiknik. Mulai dari factor sumber daya alamnya, adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku di tempat itu, akses menuju ke tempat tersebut, ciri khas kuliner dan buah tanganya dan masih banyak lagi yang masih bisa digali terkait dengan hal hal autentik`.

Selamat berpiknik, semoga dengan berpiknik, kita bisa meningkatkan kualitas mengajar dengan mengambil manfaat sebanyak banyaknya dari berpiknik, bukan hanya sekedar membunuh waktu dan kejenuhan.