Bulan Ramadhan Penuh Cinta
Tantangan Hari Ke - 236
#TantanganGuruSiana
Bulan Ramadhan Penuh Cinta
Masa itu Fitriany masih duduk di kelas III SMP, diakhir- akhir sebentar lagi akan meninggalkan masa SMP tentunya sangat sedih sekali. Terutama akan berpisah sama orang yang suka memperhatikannya selama ini. Pastinya pulang bareng dari sekolah tidak akan terjadi lagi, dijahili saat belajar dan duduk satu bangku juga takkan terulang kembali, menghapus papan tulis berdua, piket bareng, moment romantis kecil - kecilan itu sebentar lagi akan lenyap dari peredaran. Sedihnya.
Pucuk dicinta ulam tiba, saat Fitriany mengambil air wudhu di tempat perempuan tuk melaksanakan sholat Isya.Rasa tak percaya terlihat wajah Fadhil ada diseberang tempat mengambil air wudhu laki - laki. Detak jantung Fitriany semakin kencang, tak sabar tuk memanggilnya, betulkah itu si Fadhil ya? Apa mungkin ada orang yang mirip ? Berkali - kali rasa tak percaya ditepisnya. Semakin penasaran, aduh .....bagaimana cara menghampirinya ya? Fitriany bergegas masuk kedalam masjid karena panggilan sholat Isya sudah memberikan tanda.
Sholat Isya dan Tarawih selesai sudah, namun hati Fitriany semakin penasaran dengan Fadhil. Sengaja melipat mukena dimalas - malaskan, mengulur waktu, harapan pas keluar mengambil sandal akan bertemu dengan Fadhil. Benar sekali, apa yang terjadi? Tanpa sepengetahuan Fitriany ternyata Fadhil juga sudah menunggu dari tadi di tempat pengambilan sandal. "Fhadil sholat juga ya?" tegur Fitriany. Alhamdulillah iya, jawab Fadhil. Cerita mereka nyambung sekali, teringat saat - saat di sekolah. Rasa was - was dan penasaran mereka kini sudah lenyap, mereka menikmati jalan kakinya sempat juga Fadhil menanyakan rencana mau nyambung ke sekolah mana? Fitriany hanya terdiam membisu, karena dirinya masih ragu, inginnya mau sekolah bagian kesehatan, namun kondisi orang tua sudah bisa dibaca.
Pertemuan malam itu berakhir karena tak terasa sudah sampai didepan rumah Fitriany, Fadhil langsung pamit pulang. Keesokan malamnya berharap dapat bertemu kembali dengan Fadhil. Sama - sama berharap, bakda sholat Isya dan Tarawih sudah menjadi rutinitas pasangan ini tuk selalu bertemu. Semalam saja tidak ke masjid Darussalam hati Fitriany menjadi gundah gulana kembali.Alhamdulillah bulan Ramadhan tahun itu berunga - bunga sekali bagi pasangan ini. Berharap bulan Ramadhan tiada akhirnya.Bulan Ramadhan penuh cinta, penuh harap, inginnya selalu bertemu, semoga cintanya Fitriany dan Fadhil terus berlangsung.
Prabumulih, 01 Mei 2021
19 Ramadhan 1442 H






Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Fitri dan Fadhil, kira-kira sekarang bagaiman
Bagaimana kabar mereka ya Bu, maaf Bu belum selesai ngetik dah kepencet hehehehe
Mereka masing2 sdh menikah , mereka belum berjodoh bu, mokasih bu
Keren kisahnya Bu. Sang cowok melanjutkan sekolah kesehatan ya?
Bukan bu melanjutkan ke STM, mokasih bu
Keren cerpennya, Bunda. Semoga sehat selalu dan semakin sukses.
Bulan penuh cinta berharap cinta mereka terus berlanjut
Keren bunda ulasannya. Banyak hikmah yang didapat
Mokasih bun, belajar bikin cerpen
Indah luar dalam Masjid Darussalam. Sekarang Fitriany dan Fadhil masih kuliah atau sudah menikah, Bu Elva ? Salam sukses dunia akhirat.
Waduh pak, buka cerita lama nih, sdh sama2 menikah, mereka tdk berjodoh, mokasih doanya pak
Cerpen yang menarik bunda. Sukses selalu
Mokasih bun