Tantangan Hari Ke - 162

#TantanganGuruSiana

Merugilah Bagi Yang Suka Menunda Tugas

Tugas PJJ sudah diberikan pada tanggal 03 Februari 2021, sampai detik ini masih ada anak kita yang belum menyetorkan tugas hapalan dalam bentuk video. Bila dihitung- hitung sampai hari Sabtu besok, maka tugas tersebut sudah dua minggu dua hari. Lumayan waktu yang diberikan sudah bijaksana sekali bukan? Bahkan hapalan Surah Al - Bayyinah pun masih ada juga yang belum menyetor. Waduhhhhh mengapa semakin kesini kalian semakin pemalas nak ?

Apapun alasan kalian, semua ini hanya tergantung pada diri kalian sendiri, mau selamanya pemalas? Sampai menjadi kakek dan nenek? Ataukah sampai maut menjemputmu? Semua tergantung pada dirimu nak! Bukan pada ayah, ibu, dan kakak atau ayukmu, apalagi tergantung dengan tetangga. Bahkan ada tetangga yang sudah berusaha membantu meminjami HP serta merta kuotanya, kalian pun tetap pemalas. Ya Allah nak, mau bagaimana lagi agar kalian menjadi rajin, bertanggung jawab dengan tugas belajarmu?

Jika masa pandemi selamanya begini, bagaimana dengan kalian nak? Di rumahmu pengganti ibu dan bapak guru hanya ayah dan bundamu, merekalah yang wajib membimbing, membina, melatih, memarahi, mengingatkan, dan lainnya. Mereka wajib kalian patuhi nak, bukan sebaliknya membandel dan melawan. Semoga ini semua hanyalah ilustrasi saja ya, ibu berharap kalian anak - anak kelas VI A semuanya tanpa terkecuali tetap bertanggung jawab dengan pendidikan kalian. Segera mungkin menyetor tugas, segera mungkin mengirimkan video hapalan, bukan menunda - nundanya nak! Sekitar lima anak dari 25 anak yang sudah menyetor video hapalan tersebut, walau ada hanya secuil menit pidatonya.

Merugilah bagi yang suka menunda tugas, mengapa demikian? Karena tugas baru sudah menunggu, sementara mulut hanya satu, otak hanya satu, tangan yang bekerja juga hanya tangan kanan saja. Siapakah yang termasuk dalam golongan menunda- nunda tugas? Termasuk dirimukah? Jawabannya hanya ada pada dirimu sendiri.Mari nak....ajak otakmu, tanganmu, dan mulutmu untuk tidak pemalas. Ibu tunggu di madrasah Sabtu, 20 Februari 2021. Camkanlah nak!

Prabumulih, 16 Februari 2021