Tantangan Hari Ke - 225

#TantanganGuruSiana

Serba - Serbi Ujian Madrasah

Berbeda dengan hari pertama UM masih tegang dan tertib, hari ini peserta ujian lebih santai dan enjoy. Dari kehadiran masih ada yang terlambat alasan hujan, bahkan ada yang membawa kendaraan sendiri, mungkin alasannya tepat dari pada nunggu ojek nanti terlambat, lebih baik mengendarai motor sendiri, tanpa pikir panjang lagi. Dan orang tuanya pun mengizinkan membawa motor ke madarasah. Anak tingkat SD / MI lho! Tidak memikirkan dampaknya, jika terjadi kecelakaan atau motornya dirampok penjahat , bagaimana? Batal deh mengikuti ujian. Hal demikian tentunya tidak patut ditiru karena usia SD/MI belum waktunya mengendarai motor sendiri, apalagi dibawa ke madrasah. Bagaimana menurut para wali murid lainnnya? Setujukah anak SD/MI dibiarkan mengendarai motor sendiri? Sungguh hari kedua UM mengesankan banget ya!

Hal yang sangat lebih mengesankan lagi, dikarenakan sudah selesai mengerjakan ujian, dari pada nganggur - nganggur, ngobrol dengan teman jarak tempat duduk sedikit jauh, memang anaknya tidak bisa diam, entah apa yang bikin tangannya berdarah, main - mainkan tangan didalam laci meja, kebetulan meja dan kursi diruangan tersebut terbuat dari besi. Apa yang terjadi? Sianak takut bicara, dibiarkannya saja lumuran darah ditangannya. Entah mengapa bu pengawas melihat gerak - gerik anak tersebut. Ya Allah nak, mengapa berdiam diri saja? Jika darahmu keluar lebih banyak berbahaya nak. Ayo nak ikut ibu ke kantor, kita obati dulu. Aduh nak macam - macam saja tingkah laku kalian ya. Bu pengawas mencuci tangan si anak lalu dikeringkan pakai tisu kemudian diberi obat merah betadine, sambil memegang tangan sianak, bu guru bilang sudah jari ini berdarah nanti jari sebelah ini pula nak ya, gantian nak, biar adil ucap bu pengawas. Sianak tertunduk malu sambil berjalan menuju ruang ujiannya.

Berbeda lagi cerita mengesankan di ruang sebelah, harap maklum saja di bulan Ramadhan tentunya semua umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, kurang istirahat dan kurang tidur, InsyaAllah dibulan penuh barokah dan ampunan ini benar - benar dimanfaatkan untuk meningkatkan keimanan. Sehingga waktunya habis tuk beribadah, selain sholat wajib, sholat sunah, mengaji/ tadarus Alquran, mendengarkan ceramah, dan lainnya. Berlomba - lomba mencari kebaikan, mengumpulkan amal ibadah. Wajar saja sianak salah satu peserta ujian hari ini kena imbasnya, dia merasakan kepayahan dan tertidur dengan lelapnya. Lupa jika posisi sekarang sedang ujian dan berada di ruang ujian. Seolah - olah berada di rumah dengan kasur empuknya, sambil mulutnya mengangah. Sedikit pun dia tidak tergoda dengan kedatangan bapak dan ibu guru yang sedang membagikan masker di ruangannya. Kasihan sekali benar - benar dia tertidur dengan pulasnya. Sengaja dibiarkan oleh ibu pengawas, agar dia bisa nikmati mimpi indahnya terlebih dulu, saat dia tersadarkan diri, matanya merah kebingungan, menjadi linglung sejenak. Bu guru langsung menyuruh sianak tuk mencuci mukanya.

Serba - serbi Ujian Madrasah kali ini memang unik, ada - ada saja cerita kita hari ini. Tetap semangat nak, teruslah belajar siapkan dirimu tuk menghadapi UM besok ya, istirahat yang cukup stop dulu main gamesnya!

Prabumulih, 20 April 2021

08 Ramadhan 1442 H