Ujian Dianggap Mainan
Tantangan Hari Ke - 202
#TantanganGuruSiana
Ujian Dianggap Mainan
Sampai detik ini masih ada saja para orang tua dan anaknya menganggap hal biasa saja semua tugas PJJ, TO, PTS , PAS, Ujian Praktik PJOK dan PAI. Tak perlu diikuti peraturannya, bahkan bikin sendiri peraturannya. Tidak hadir ke madrasah tanpa kabar berita padahal jsuh - jauh hari sudah tahu dengan jadwal praktik ujian PJOK.
Mirisnya lagi masih ada anak yang tidak hadir saat ujian praktik PJOK, hanya diberikan tugas berlatih senam sundul langit, kalau service bulu tangkis dan lari bisalah tanpa latihan, itu artinya tugas praktik hanya satu tangkai butuh latihan, ada irama pula, asyik dong anggap saja berlatih berjoget. Biasanya anak - anak suka tuh bergoyang - goyang. Kog ini malah tidak hadir.
Besok Senin merupakan hari terakhir ujian praktik PJOK, kita lihat saja hadir atau tidak si anak, jika tidak hadir artinya mapel PJOK tidak lulus dalam nilai keterampilannya. Karena nilai dalam raport terdiri dari nilai pengetahuan dan keterampilan. Nilai pengetahuan itu berasal dari tugas - tugas PJJ secara tertulis, sedangkan nilai keterampilan dari semua tugas praktik, seperti tari berpasangan, pidato, bacaan sujud tilawah, dan lainnya. Merugilah bagi anak yang tidak mengirimkan tugas - tugas praktik dalam bentuk video.
Dimulai Selasa InsyaAllah tanggal 30 Maret 2021 ujian praktik mapel PAI sudah mulai dilaksanakan. Nahhhh kemungkinan besar anak pemalas dalam menghapal dan malas - malasan dalam melaksanakan sholat lima waktunya semakin ketakutan menghadapi ujian praktik PAI ini. Kita lihat saja. Bu guru percaya itu bukan anak madrasah, jika memang dia anak madrasah ujian praktik apapun tidak akan ditakuti. Mengapa harus takut ya? Sudah makanan sehari - hari lho! Sudah dari kelas I dan kelas V di madrasah dan di rumah belajar mengaji, Tahfidz Quran, sholat, bahkan sholat sunah pun dilaksanakan. Bacaan sholat InsyaAllah sudah ngelotok kering. Tidak mungkin kan ? waktu satu tahun selama pandemi tidak sholat di rumah, tidak mengaji, aneh kan jika itu terjadi? Semoga itu tidak terjadi ya!
Ujian dianggap mainan saja, itu pemikiran yang bodoh, salah kaprah. Semoga kalimat itu hanya isapan jempol belaka. Para orang tua dan anak madrasah InsyaAllah menganggap bentuk apapun pembelajarannya itu merupakan pendidikan bagi anak - anaknya, begitu juga dengan ujian- ujian yang dilaksanakan. Semoga !
Prabumulih, 28 Maret 2021






Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Mokasih bu
ulasan yang keren.... salam sukses selalu
Semoga besok Senin semua peserta ujian praktik PJOK hadir semuanya termasuk sianak yang belum sempat mengikuti ujian, semoga!
Dilema belajar di masa pandemi...
Benar pak, rumahnya jauh dari madrasah belum juga punya HP, kasihan!
Keren ulasannya.
Semoga lancar dan sukses Bu ujian ank 2. salam literasi
Seharusnya anak saat ini senang dan semangat dimasa vandemi ini ada kesempatan untuk datang ke sekolah. Semangat untuk datang dan melakukan kegiatan di sekolah bisa berjumpa dgn teman dan para guru. Apalagi ini kegiatan untuk nilai raport.
Hanya siswa tertentu yang kurang semangat bu, banyak faktor datang dari lingkungan rumahnya
Keren bu elva. Rencana yang teratur. Sukses agendanya. Sehat dan sukses selalu. Aamiin.
Ulasan yang keren bunda. Salam literasi
Ulasan yang keren bunda ..., salam literasi