Ujian Praktik Hari Kedua Semakin Dahsyat
Tantangan Hari Ke - 205
#TantanganGuruSiana
Ujian Praktik Hari Kedua Semakin Dahsyat
Seperti kemarin, tak bedanya materi praktik ada tiga sesi, dilaksanakan pada ujian praktik mapel PAI hari ini. Hanya peserta ujian dengan anak lima belas berbeda dengan kemarin. Hari pertama peserta ujian praktik nomor absen 1 s.d 5 untuk tiga kelas dengan jumlah lima belas anak. Sedangkan hari kedua nomor absen 6 s.d 10 dengan jumlah lima belas anak. Tentunya nama anak sudah tertera pada jadwal tersebut, bisa juga diingatkan pada jadwal ujian praktik PJOK kemarin.
Setiap harinya mendapatkan kesan yang bermacam ragam, jika kemarin masih ada peserta yang tidak mengetahui jadwal dan urutan kapan dia ujian, ditelepon dulu oleh bu guru baru dia sadar, dan bergegas tuk hadir ke madrasah. Hari ini hal sama terjadi kembali. Jika bu guru tidak menelepon orangtuanya, maka si anak tak memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang anak madrasah. Kurang - kurang sianak bilang " saya belum ujian praktik hari ini nanti hari Sabtu, saya no. absen 11 bukan 9". Padahal sebelumnya seminggu yang lalu saat ujian praktik PJOK sudah mengetahui dirinya bahwa no absen dan namanya tertera dijadwal dengan jelas. Mengapa masih bisa terjadi ? Anak dan orang tua bisa sama - sama lupa? Karena pandemikah sehingga akibat pandemi mendapatkan penyakit "pelupa ?". Menarik ya?
Hiburan para pengawas tuk hari ini, bacaan niat mengambil wudhu diajarkan bundanya di rumah berbeda sekali dengan bacaan yang diajarkan di madrasah. Berkali - kali diucapkannya dengan terbatah - batah dan belum hapal. Semakin mendapatkan pengalaman baru pengawas ujian pagi ini. Begitu juga saat praktik sholat niat sholat Ashar yang diajarkan bundanya sangat asing sekali, tak pernah kita mendengarkannya. Sayangnya sianak belum juga hapal dengan niat binaan bundanya. Bu guru mengingatkan agar sering - seringlah belajar baca buku pedoman / petunjuk sholat, disana lafaz niat sholat wajib InsyaAllah ada. Dibuku tersebut juga ada bacaan niat berwudhu dan doa sesudah mengambil air wudhu. Atau sebagai perbandingan bacaan niat tersebut dicoba tuk mencari di mbah geogle. Agar kita tidak salah dan tidak ada keraguan dalam belajar.
Sebenarnya jika masih ada niat tuk belajar, banyak cara dan trik. Apalagi materi ujian praktik bukan materi baru namun materi ini sudah diajarkan dari kelas satu. InsyaAllah rukun mengambil air wudhu masih tetap sama urutannya seperti saat belajar di kelas satu dulu, begitu juga bacaan niat dan doa sesudah mengambil wudhu. Apalagi niat / lafaz sholat wajib dan lainnya. Aneh sekali jika saat ujian praktik di kelas VI semua bacaan niat dan doanya berbeda sama sekali. Apa anaknya yang salah dalam belajar ya, atau salah dengar barangkali. Bagaimanakah jika kita mendapatkan permasalahan begini ?
Satu tahun telah membutakan mata mereka, segalanya lupa tanpa bekas sedikut pun. Niat sholat wajib lupa, bacaan surah Al -Ikhlas lupa, doa Iftitah lupa, Dalam hal ini siapakah yang sangat besar bertanggung jawab? Madrasah kita memiliki program Tahfidz Quran, dari kelas satu s.d kelas enam, di kelas satu mereka wajib hapal delapan surah, tuk kelas dua enam belas surah, dan pada akhirnya di kelas enam mereka wajib khatam juz 30 itu artinya sekitar 37 surah. Bahkan di kelas enam surah wajibnya seperti An-Najiat, Abasa, At-Takwir, dan An-Naba, keempat surah ini bukan main panjang - panjangnya. Bersyukur saat ujian Tahfidz Quran kemarin ada beberapa anak yang lulus lho. Alhamdulillah.
Mengapa saat ujian praktik kemarin dan hari ini mereka layaknya anak baru kemarin sore menjadi anak didik binaan di madrasah ya? Dahsyatnya pengalaman yang diperoleh hari ini. Semoga besok hari ketiga dalam ujian praktik mapel PAI semakin luar biasa dahsyatnya, semoga!
Prabumulih, 31 Maret 2021






Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siip Bunda tulisannya mantap salam sukses barakallahu fiika
Mokasih bu
Semoga kegiatan prakteknya berjalan lancar. Salam sukses, Bu
Mokasih bu
Dahsyatnya semakin memperoleh pengalaman baru, menarik sekali
Pengalaman yang penting untuk dibukukan
Mokasih bu