Penasaran dengan kejadian abang sipenjual sate kemaren, hari ini saya sengaja sedikit agak cepat membeli sate, takut keburu waktu shalat ashar nanti, jadi ngak sempat tanya-tanya dengan abang shaleh penjual sate, karena saya masih penasaran dengan kejadian kemaren. Setelah selesai pinger saya langsung mengambil sepeda motor dan melaju pulang kerumah.

Seperti biasa didepan masjid yang sama si abang sudah parkir, saya langsung menghentikan sepeda motor dekat gerobak abang. Seperti biasa juga keramahanari abang akan keluar, dengan dulu menegur kita. Saya langsung pesan sate sesuai dengan selera anggota keluarga di rumah. Si abang langsung mengambilkan pesanan saya dengan senang hati

Sambil menunggu si abang saya bertanya-tanya kepada si abang hal- hal yang lain, dan ujung dari pertanyaan saya hal kemaren, " bang kemaren saya lihat abang langsung menolak pembeli karena waktu shalat sudah masuk, padahal orang tersebut sudah berdiri di sini rugikan bang ? Orang susah cari pembeli tapi abang menolak yang sudah didepan mata. "

Jawab si abang "Kita hidup memang untuk mencari nafkah buk, tapi kita perlu ingat bahwa yang memberi nafkah itu adalah Allah yang maha segalanya, Kalau kita tidak menjadikannya no satu diatas segala - galanya, maka bagaimana pula kita akan dapat yang terbaik baginya, Hidup kita yang hanya sesaat ini kita harus mempersipkannya dari sekarang buk, kita tidak tahu jatah kita berapa didunia ini. Bagi saya kalau rezeki saya Allah akan berikan kepada saya, dan memudahkan bagi saya untuk meraihnya.