Mitigasi Bencana

“Assalamu’alaikum Mama.”

“Wa’alaikum salam Rani. Aduh anak salihah Mama dari mana saja?. Dari tadi dicari .” mama memeluk Rani dengan penuh kasih sayang.

“Maaf Ma tadi ambo membantu Fajar, membersihkan barang-barang yang berhasil dia selamatkan dari rumahnya yang runtuh.” “Wah anak Mama hebat sudah membantu kawannya. Ayo sekarang Rani mandi dulu. Pakaiannya di ganti ya!. Tadi ada yang memberikan kita bantuan pakaian, sepertinya cocok samamu.”

“Sebentar dulu. Mama.. tadi sewaktu Rani sedang membantu bersih-bersih lalu datang Om-om menggunakan pakaian loreng. Mereka ikut membantu Bundanya Fajar mengangkat barang dari bekas reruntuhan gempa. Siapakah mereka Ma?.”

“Oowhhh..itu namanya ABRI nak.”

“Apa itu ABRI Ma?.”

“ABRI itu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Mereka siap membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.”

“Tadi ambo dengar Om ABRI itu berbicara tentang mitigasi bencana kepada Bundanya Fajar. Apa mitigasi bencana itu Mama?.”

“Mau tahu aja atau mau tahu banget. Hihi..hihi...hhi.” Mama mencandai Khairaniputri.

“Hii..hihihi.. hiii. Mau tahu banget Ma.” Rani menarik manja tangan Mamanya.

“Ayoo Maa..apa maksudnya Mitigasi bencana itu?.”

“Mitigasi bencana adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya bencana, seperti mengurangi jumlah korban jiwa maupun korban harta.”

“Mama kalau bencana gempa bumi bagaimana cara kita melakukan mitigasi bencana?.”

“ Daerah yang rawan terjadi bencana gempa bumi harus membangun rumah yang tahan terhadap gempa. Selain itu kita juga harus punya tas siaga bencana, sayang.”

“Apa itu tas siaga bencana Ma.” Khairaniputri sangat antusias ingin mendengarkan penjelasan Mama.

“Tas siaga bencana itu adalah tas yang kita siapkan untuk menghadapi datangnya bencana. Tas tersebut isinya adalah kotak P3K atau obat-obatan, dokumen penting, uang tunai, air minum, makanan yang tahan lama, senter, jas hujan, peluit, pakaian, pembalut wanita, pempers dan perlengkapan bayi bagi yang punya bayi.”

“Tas siaga bencana ini di letakkan di tempat yang mudah di ambil ketika sewaktu-waktu terjadi bencana. Tas siaga bencana harus di cek kondisinya secara berkala untuk mengganti jika ada barang yang sudah tidak layak untuk di gunakan.”

“Owhhh begitu Ma.. sekarang Rani sudah tahu maksud dari mitigasi bencana. Berarti tas yang dibawa sama Papa waktu gempa kemarin itu adalah tas siaga bencana ya Ma?.”

“Yo.. nak.. Mama sudah mempersiapkannya karena daerah kita termasuk daerah yang rawan gempa bumi.” “Wah ..Mama hebat.”

“Ambo mau menceritakan hal ini sama kawan-kawan dulu yo Maa.”

“Boleh..tapi Rani harus mandi dulu. Lihat tuh pakaiannya kotor bekas debu.” Rani tersenyum dan menarik kembali kakinya yang sudah hampir berlari mencari kawan-kawannya.

“ Hii..hihihi..hihi..Siap Mama.”

Disadur dari tulisan Ibu Baiq Sumiati, S.HI