POLA GARIS GAYA MAGNET (TAGUR 166)
Prak. Fis.5. POLA GARIS GAYA MAGNET
By: Elvina
Pernahkah mencoba menaburkan pasir di atas magnet?. Dengan praktikum ini, kita akan mengetahui pola-pola garis gaya magnet. Lalu, seperti apakah pola-pola garis gaya magnet itu?. Untuk membuktikannya, mari kita lakukan praktikum berikut!.
Yang diperlukan adalah :
Magnet batang. Pasir. Selembar kertas HVS. Buku.
Yang dikerjakan adalah:
Letakkan buku di atas lantai yang permukaannya rata atau di atas meja. Letakkan magnet batang di atas buku tersebut. Letakkan selembar kertas HVS di atas magnet batang. Sebarkan pasir di atas kertas HVS secara merata. Amati pola yang terbentuk.
Sumber: Medan Magnet wordPress.com.
Kesimpulan Praktikum
Pasir yang ditebarkan di atas kertas akan membentuk pola medan magnet. Pasir dengan cepat bergerak mengikuti garis-garis gaya magnet yang tidak terlihat seperti pada gambar.
Jika diamati, dapat dilihat bahwa pasir yang berada di bagian kutub-kutub magnet adalah yang terbanyak. Hal ini menunjukkan bahwa bagian kutub-kutub magnet memiliki gaya terbesar. Kerapatan garis-garis gaya magnet juga menunjukkan kekuatan medan magnet. Semakin rapat garis-garis gaya magnet, semakin besar gaya tarik yang dimiliki oleh magnet tersebut.
Pola garis-garis disekitar magnet disebut garis gaya magnet atau garis medan magnet. Garis-garis gaya ini keluar dari kutub utara magnet dan masuk kembali melalui kutub selatan magnet. Garis-garis gaya ini tidak pernah berpotongan. Jumlah garis gaya yang keluar dari kutub utara magnet selalu sama dengan jumlah garis gaya yang masuk ke kutub selatan magnet.
Sumber: DocPlayer.info
Jika tiap magnet memiliki medan magnet dan mempengaruhi benda di sekitarnya, bagaimana pola garis gaya magnet dua magnet yang berdekatan kutub-kutubnya?. Dua kutub magnet yang berlainan jika didekatkan akan tarik-menarik. Garis-garis gaya magnet kedua kutab magnet tersebut membentuk sebuah medan yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan magnet.
Sedangkan pada dua kutub magnet yang sejenis jika didekatkan akan membentuk suatu titik netral karena interaksi tolak-menolak yang terjadi di antara kedua kutub tersebut. Pada titik netral tersebut tidak ada garis gaya magnet karena kedua magnet saling menghilangkan. Jadi, tidak ada medan magnet pada titik netral.
Lubuk Sikaping, 10 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MenarikSukses selalu
Aamiin YRA. Terimakasih bu cantik, sehat dansemakin sukses ya
Wow, seru yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih bu cantik, barakallah
Belajar jadi seru ya, Bu...keren..
Ya Bu, terimakasih semakin sukses Bu cantik
sukses dengan penjelasannya bunda
Terimakasih Bu cantik, barakallahu fiik
Best practisenya jelas dan mantap bucan. Barakallah
Terimakasih Bu cantik, semakin sukses ya
Tiap magnet memiliki medan magnet dan mempengaruhi benda di sekitarnya. Ini lah logikanya supaya dalam shalat berjemaah syaf harus rapat. Karena tubuh kita mempunyai muatan. meneluarkan elektron dan mengikat elektron dari jemaah yang disebelahnya sehingga terjadi netralisasi dan tubuh kita kuat kembali.
Pencerahan nan mantap, sanak, terimakasih selalu mensuport. sehat dan semakin sukses sanak
Terima kasih ilmunya bu
Terimakasih bu cantik, Barakallahu fiik
jika mengamati gambar itu pun rasanya juga bergerak gerak tuh he..he., iya, itu medan magnet seperti kutup utara dan selatan
Benar sekali Pak, terimakasih aparesiasinya, sehat dan semakin sukses ya
Selalu keren tulisan nya, sukses selalu ya
Aamiin YRA, terimakasih bu cantik, Barakallahu fiik
Pernah praktik seperti ini waktu di SD dulu.
Oh ya bu, praktiknya sangat sederhana, terimakasih Bu cantik, atas apresiasinya. semaga sehat dan bahagia
Sama-sama Bu Elvina.
Mantap dan super sekali,bu.
Terimakasih bu cantik, barakallahu fiik
Makin keren...dan inspiratif. Semoga sukses dan sehat selalu
Aamiin YRA, terimakasih Pak, Barakallah
Terima kasih bunda, sudah memberi pengetahuan yang luar biasa...salam sukses.
Alhamdulillah, terimakasih kembali, barakallahu fiik
Keren dan menarik.. Ibu cantik ini memang piawai menginspirasi kita semua.. Sukses selalu ibu.. Salam
Aamiin YRA, terimakasih Bu cantik, sehat dan semakin sukse
Keren buk vin. Sangat menginspirasi. Salam sukses.
Terimakasih bu Nel, Barakallahu fiik
Wah keren bu....terima kasih sdh berbagi
Terimakasih telah hadir
Terimakasih Bu cantik, barakallahu fiik
Mantap unsay
Teriakasih Dinsay, Barakallahu fiik
Menarik sekali bu, pas jika dipraktekkan dikelas VI
Semoga bermanfaat Bu cantik, sehat dan semakin sukses ya
Tulisannya keren bu.
Mantap bu Vivin sukses selalu.
Aamiin YRA, terimakasih Pak Emi, semakin sukses ya
Sangat keren.....sangat menginspirasi dan mencerahkan... Semoga sukses dan sehat selalu.
Aamiin YRA, terimakasih apresiasinya Pak, Barakallah
Ilmu yang bermanfaat, keren
Terimakasih apresiasinya Bu cantik, sehat dan semakin sukses
Keren bu... Sukses selalu. Barokalloh..
Aamiin YRA, terimakasih Pak, Barakallah
Bagus Bunda, sangat inspiratif.sukses selalu
Aamiin YRA, terimakasih aparesiasinya Bu cantik, barakallah
Wow, tulisan yang keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih Bu cantik, sehat dan sukses selalu