Transportasi Air pada Tumbuhan

By; Elvina

Seperti manusia, tumbuhan juga memerlukan air agar tetap hidup. Air dalam tubuh tumbuhan diangkut ke seluruh tubuh tumbuhan oleh xilem. Bagaimana xilem dapat mengangkut air?. Mari, kita lakukan praktikumnya!.

Yang diperlukan adalah:

Mikroskop. Kaca objek dan kaca penutup.

3. Gelas kimia.

Silet. Pipet tetes. Kamera. Tumbuhan pacar cina/pacar air. Eosin. Akuades. Kertas saring.

Yang dikerjakan adalah:

Siapkan mikroskop dan alat serta bahan lainnya. Usahakan mikroskop terleteak di tempat yang cukup cahaya dan permukaannya rata. Sayatlah tumbuhan pacar cina yang telah direndam dengan larutan eosin selama beberapa menit. Simpanlah hasil sayatan diatas kaca objek kemudian tutup dengan kaca penutup. Amati hasil sayatan di bawah mikroskop dengan perbesaran mula-mula 100x. Untuk hasil gambar yang maksimal, dapat digunakan perbesaran 400x. Hasil pengamatan dipotret dengan kamera digital atau sejenisnya.

Kesimpulan Praktikum.

Terdapat dua macam pembuluh angkut pada tumbuhan, yaitu pembuluh xilem dan pembuluh floem. Pembuluh xilem dalah jaringan pembuluh kayu pada tumbuhan yang berfungsi mengangkut air dari akar ke daun (menurut kamus sains). Xilem juga membawa mineral-mineral dari dalam tanah ke batang dan daun. Fungsi xilem lain adalah untuk menyangga tanaman itu sendiri sehinggga tidak mudah roboh. Sedangkan fungsi floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian tubuh tumbuhan.

Adapun yang menyebabkan air dapat diangkut oleh tumbuhan melawan arah gaya berat karena tumbuhan menggunakan tekanan akar, tenaga kapilaritas, dan juga tarikan transpirasi. Namun, pada tanaman yang sangat tinggi, yang paling berperan adalah tarikan transpirasi.

Pengangkutan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi pengangkutan ekstravaskuler dan pengangkutan intravaskuler. Pengangkutan ekstravaskuler adalah pengangkutan tanpa melalui berkas pembuluh dan berjalan dari sel-sel ke arah horizontal. Proses pengangkutannya dari bulu akar ke epidermis-korteks-endodermis-stele (berkas pembuluh). Sedangkan pengangkutan intravaskuler adalah pengangkutan yang terjadi di dalam berkas pembuluh pengangkut, baik melalui xilem maupun melalui ploem. Pengangkutan intravaskuler ini dipengaruhi oleh daya tekan akar, daya isap daun, dan daya kapiaritas. Contoh pengangkutan melalui jalur intravaskuler misalnya pengangkutan air melalui pembuluh kayu (xilem) dan pengangkutan hasil fotosintesis melalui pembuluh tapis (floem).

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, bahwa air yang telah dicampur eosin dapat terserap dan naik keatas tumbuhan dikarenakan adanya transportasi zat pada tumbuhan. Transportasi itu dilakukan oleh jaringan pengangkut yaitu xilem.

Rujukan materi pada kamus sains dan buku IPA kelas VIII

Lubuk Sikaping, 210920