Semua karena Menulis
Ada nuasa beda pada rapat PIB siang ini di ruang kepala sekolah. Berbeda dari rapat-rapat sebelumnya. Suasana yang benar-benar menyenangkan. Khusus buatku.
Hampir semua guru mata pelajaran UNBK, USBN mengikuti pembicaraan serius itu. Berbagai usulan muncul untuk pelaksanaannya nanti.
Mengingat pelaksanaanya dimajukan. Lebih awal daripada tahun-tahun yang lalu. Semua elemen sekolah harus menyiapkan segalanya.
Siswa harus siap dengan jam-jam tambahan di luar jam pelajaran reguler. Terutama guru dituntut untuk lebih aktif membimbing siswa dalam mengantisipasi soal-soal uji coba ujian. Orang tua pun harus selalu perhatian dengan menyiapkan segala sesuatunya.
Tantangan besar pun harus dihadapi oleh pihak sekolah agar nilai ujian mereka lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Program itu dikemas dengan nama PIB(Program Intensif Belajar).
Tak seperti biasanya. Kali ini para peserta rapat mau merespon dengan baik usulan saya. Biasanya mereka kurang respek dengan apa yang aku sampaikan. Tak lain mungkin mereka sudah mengikuti perkembangan terbaru tentang adanya diriku. Bahwa aku bukan guru yg hanya mengajar saja. Tapi aku adalah guru penulis.
Oleh karena itu ayo kita budayakan menulis. Dengan menulis membuat suasana hati selalu happy.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wow, keren banget. pengalaman sebagai guru penulis memang luar biasa
Makasih, Pak. Sayang, waktu hanya 24 jam.
Salah satu manfaat atau faedah jadi guru penulis, teruslah berkarya
Insyaallah. Ide-ide itu selalu menggodaku. Hanya waktu yg serasa kurang untuk berkencan dengannya.
ide menembus batas serta mengguncang arsy
Alhamdulillah. Barokallah