Woow...Cerpenku Menginspirasi
Jam pelajaran ketiga dimulai. Sesuai perjanjian, hari ini mereka akan melaksanakan ulangan harian.
"Masukkan semua buku kalian." "Siapkan bolpoint." Kata-kata itu mengejutkan seisi ruangan.
Ulangan pada mata pelajaran ini berbeda dengan yang lain. Sebuah teks cerpen sudah kusiapkan. Pada ulangan kali ini mereka membaca sebuah cerpen. Unsur intrinsik dan ekstrinsik sasarannya.
Tekun dan konsentrasi sekali mereka membaca. Ada yang menikmati cerpen itu dengan bersandar di dinding bagian belakang. Ada juga yang melakukannya dengan mendengar musik lewat headset. Bahkan ada di antara mereka yang membaca sambil tiduran. Orang jawa mengatakan ndelosor. Alasan mereka cukup simple. "Supaya konsentrasi, Bu." Aku pun cool aja dengan tingkah mereka. Yang terpenting pelajaran tetap go. Dan tak mengganggu teman lain. Tak berapa lama selesai juga mereka membaca. Rata-rata tujuh belas menit mereka menyelesaikan cerpennya.
Beberapa dari mereka berkomentar tentang cerpen itu. Tentunya dengan volume yang dikecilkan karena teman yang lain masih asyik membaca. "Asyik, yo?" kata mereka yg kemudian disahut dengan komenter teman lain, "Iyo." "Memotivasi kita isinya."
Wiihhh... Tersanjung rasanya hati ini. Tak ada kata lain kecuali ucap syukur. Karena tulisanku bisa memberi sesuatu pada mereka. Padahal saat menulisnya tak pernah terlintas sama sekali hal itu.
Terima kasih, anak-anakku. Kau telah motivasiku untuk tetap menulis. Tuhan... Curahkan sinar-Mu pada pena emasku ini agar aku terus menulis. Daaan menuliiiis,
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Teruslah berjarya
Makasih... Guru penulis harus beda.
mungkin.... perlu digali otentikatif and metatrinsik learning agar spiritual based learning tercapai
Keren...