Pulang sekolah hari hujan. Awalnya dari sekolah belum memakai mantel hujan. Satu kilo perjalanam hujan turun sangat deras. Tergesa-gesa memakai mantel setelah sepeda motor berhenti. Lima belas menit perjalanan sampai di rumah.

Tak ada yang menyambut, suasana sunyi. Heran pada kemana semuanya. Biasanya si bungsu Arfan sudah menyambut di pintu depan. Ucapan salam di jawab Arfan dari kamar Ternyata Arfan sedang berpakaian baru selesai mandi. Ia gembira sekali dan bercerita sejuk sekali mandi, apalagi yang memandikan kakaknya. Selesai berpakaian ia keluar dari kamar.

Kotak yang terletak di atas meja menarik perhatiannya, sambil senyum ia membuka kotak tersebut. Berhasil membukanya ia melirikku dan mulut mungilnya berucap terima kasih lalu bersorak memanggil abang dan kakak. Ternyata kakak sedang berpuasa, Alhamdulillah aku juga berpuasa demikian juga ayahnya anak-anak.

Saat aku menanyakan berbuka dengan apa hari ini. Kakak mengusulkan air buah timun saja. Sedangkan ayah mengusulkan buat kolak jagung saja. Kebetulan mentimun dengan jagung ada. Baru saja memulai memasak, terdengar suara ibu-ibu memanggil di depan rumah.

Ibu itu tetangga depan rumah. Di tangannya memegang sebuah kantong plastik berwarna merah. Ternyata ia mengantarkan pisang yang baru saja matang. Alhasil pisang di terima kutukar dengan jagung. Jadilah kami berbuka dengan kolak pisang, air buah mentimun dan rebus jagung. Ketiga kami masak secukupnya saja.

Hari ke-556

Guguak, 09 Desember 2021